Thursday, December 10, 2015

Daftar bpjs ketenagakerjaan agar di masa tua bahagia punya dana pensiun

Dari Desember 2015 kemarin kantor saya disuruh ngurusin BPJS ketenagakerjaan sama Direktur, yah memang ya tugasku sebagai APJT tidak perlu standby di kantor, tetapi saya bertanggungjawab dari bikin protap perusahaan, memberi tahu tata letak barang- barang, surat-surat penting urusan birokrasi, menghadapi sidak dari pemerintahan dan pelanggan, juga laporan triwulan tentunya, enteng sih tapi kalau ada apa-apa selalu harus gerak cepat, mikir cepat tapi tepat dan kalau ada apa-apa mesti kena duluan hehe.



Alhamdulillah sudah 3 tahun ini aman terkendali.
Direktur sukanya pengen beres, tapi beliau mau nurutin peraturan undang-undang, terutama setelah ketemu pasalnya, maunya cepat diurus dan beres.
Nah salah satunya setelah semua perijinan yg memakan waktu 1 tahunan diurus, BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

Berhubung tahun 2014 kemarin saya mesti urus 3 ijin terkait birokrasi, BPJS kesehatan diurus sama kepala gudang kami, ngurusin BPJS kesehatan di Sultan agung sementara BPJS ketenagakerjaan diurus di kantor Pemuda.

Saya googling, ketemu syaratnya, SIUP, NPWP dan TDP perusahaan.
Sementara buat personal pegawai harus ngumpulin KK, KTP dan foto berwarna 2x3 1 lembar, hampir sama dengan syarat BPJS kesehatan.

Di kantor BPJS pemuda hari pertama tanya pak satpam lalu dijelaskan mau daftar BPJS KT/ ketenagakerjaan, sama pak satpam disuruh ke bagian custumer service/ CS lantai 1 di pojok no.6.
Sampai di loket Bapak CS, bapaknya ramah setelah dijelaskan, dia memberi 2 form masing-masing 2 rangkap, satu formulir isian buat perusahaan, yang kedua formulir isian buat masing-masing pegawai.

Isian buat perusahaan harus mengisi nama perusahaan, jenis usaha, SIUP/surat ijin usaha perdagangan dan NPWP/nomor pokok wajib pajak juga alamat dan telp.serta fax.perusahaan.
Lalu nama direktur berikut alamat dan no.telpon.

Ada bagian akhir jumlah upah keseluruhan per bulan dan pilih jenis BPJS yang mau diambil apa cuma kecelakaan dan kematian atau yang satunya lagi kecelakaan dan kematian juga jaminan hari tua. Formulir ini ditandatangan direktur perusahaan.

Nah kalau cuma kematian dan kecelakaan kasian pegawainya, karena hanya bisa dicairkan kalau terjadi kecelakaan dan kematian saja.

Tetapi jika memilih daftar kecelakaan dan kematian juga jaminan hari tua bonus pensiun iuran bpjs ketenagakerjaan bisa dicairkan sebulan setelah resign dari perusahaan dengan syarat bawa KTP asli, KK asli dan surat resign yg ditandatangan direktur dan dicap perusahaan.

Nah formulir buat personal pegawai diisi nama, no.KTP, alamat, no.Hp dan nama ibu kandung, plus tandatangan, nama asli juga jabatan.
Formulir ini ditandatangani oleh masing-masing pegawai.

Dilengkapi syarat KTP buat nanti ditulis di kartu BPJS KT, KK karena biar tahu siapa ahli warisnya, jika status KTP belum kawin, ahli waris orangtuanya atau kakak adik kandung jika orangtua sudah meninggal.

Jika status KTP kawin yang berhak jadi ahli waris adalah suami atau istri sah yang tertera di kartu keluarga.

Setelah berkas komplit lalu menyerahkan semua berkas ke lantai 3 sama Bapak yang tugas di loket 2.
Nah ya lumayan ke lantai 3 naik tangga karena gak ada lift olahraga hehe.
Nyampe lantai 3 ngos-ngosan mungkin karena faktur usia wkwk. Nyampe sana, Bapaknya oh oke tanpa periksa berkas langsung tanya mau bayar iuran kapan ya Bu, karena bayar dulu baru diproses, sama Bapak yg di lantai 1 loket 6 pas ditanya harus bayar yang penting berkas dulu karena antri, tapi kata Bapak di lantai 3 loket 2 bayar dulu, hadeh gimana sih nih, kutanya Bapaknya yg di lantai 3 itu malah ya mau kapan bayarnya, kartu bisa langsung jadi asal langsung bayar apalagi cuma 10 orang karyawannya, ya udah Pak saya balik lagi bawa uang dan sampaikan ke Direktur dulu. Kata Bapaknya terserah lebih cepat lebih baik karena mumpung lowong gak numpuk sementara Januari 2016 masih lama, kutanya lagi jam berapa kantor BPJS tutupnya bilangnya jam 5.

Akhirnya saya balik ke kantor plus bilang sama Direktur, Direktur langsung hubungi bagian keuangan dan kasih uang ke saya terus balik lagi heuheu ke kantor BPJS, untung dekat antara kantor ke kantor BPJS KT.
Pas nyampe sana, sales counter kantor udah gak mau anter saya kesana karena capek, saya balik lagi dianter supir Direktur, ya udahlah yang penting cepet beres.
Nah taunya nyampe kantor BPJS KT jam 3 sore kurang seperempat, nah ya ketika saya ngos-ngosan baru nyampe, Bapaknya yg di lantai 3 loket 2 bilang maaf Bu sudah tutup banknya sejak jam setengah 3 tadi karena kalau bank yang di bawah tutup kas jam setengah 3 sore, kenapa tadi bilang jam 5 atuh pak heu. Ya sudah daripada ibu kecewa saya inputkan data yang tadi ibu serahkan untuk persyaratan, saya input kata Bapaknya, besok datang jam 9 pagi tinggal bayar dan cetak kartu. Alhamdulillah waktu itu walau bulak balik gak sia-sia deh.

Nah Bapaknya bilang mau ikut iuran yang UMK berapa, karena semakin tinggi gaji semakin banyak iuran yang ditanggung perusahaan dan sebagian dipotong dari gaji karyawan.
Hitungannya perusahaan nanggung bayar 6%-nan, karyawannya bayar 3%-nan.

Hmm pasti perusahaan milih yang murah yang UMK minimal 1juta 680ribu hehe. Katanya biar seragam dan gak iri-irian, ntar ketauan gajinya beda-beda bisa gontok-gontokan dan perusahaan keluar banyak uang buat iuran hehe.

Ya udahlah oke pilih iuran yang cuma 155ribuan heu dikali 10 orang ya 1juta 550ribuan. Itupun perusahaan keluarin 105ribu aja subsidi sisanya 50ribu potong gaji. Teman-teman lain ketika dikasihtahu sepertinya agak berat dipotong 50ribu, tapi setelah kujelaskan manfaatnya di kemudian hari mereka setuju semua.
Akhirnya pagi itu dianter supir Direktur jam 9 pagi lebih dikit. Pas daftar UMK terendah Rp 1.670.000, tahun 2015 UMK terendah Rp 1.909.000, jadi iuran yang harus dibayarkan sekitar 170ribuan, hampir 112 ribu rupiah dari perusahaan dan karyawan dipotong gaji 56ribuan. Tahun ini untuk kota Semarang UMKnya jadi Rp 2.145.000, total iuran kita pegawai dipotong gaji 64ribuan, sisanya yang bayar perusahaan sekitar 120ribuan.



Contoh ilustrasi jika gaji sesuai UMK minimal Rp 1.685.000 (ini tahun 2015)

Lalu nunggu antrian 1orang tiba giliranku, eh malah Bapak yang di lantai 3 loket 2 bilang sistem komputernya error suruh lanjut kamis, ah gak mau Pak saya tunggu aja capek juga bulak balik, si Bapaknya akhirnya sibuk sms pusat minta diperbaiki sistem dan saya minta diberi salinannya untuk dokumentasi kantor, ya sembari nunggu Bapaknya sibuk mencopot lembaran salinan yg kuning untuk arsip kantorku, yg asli disimpan di kantor BPJS KT.

Akhirnya setelah setengah jam bisa dicetak rincian iuran buat dibayar, lalu diriku disuruh ke lantai 1 bagian bank mandiri buat pembayaran, di lantai 1 bank isi slip, isian ada contohnya plus NPP yg telah dicetak di lantai atas. Nunggu antrian sekitar 10 menitan beres bayar kas sesuai tadi yg dicetak 1juta 550ribu 700rupiah. Lalu masih di lantai 1 agak belok dikit ke belakang dikasih rangkapan isian formulir bayar untuk cetak kwitansi, proses ini nunggu sekitar 5 menitan. Taun 2016 iuran per bulannya 1juta 745 ribu rupiah untuk 10 karyawan, taun 2017 ini menjadi 1juta 909 ribu rupiah per bulannya, cara bayarnya kita ke web bpjsketenagakerjaan.go.id,  lalu masukkan email dan nama perusahaan lalu pilih cetak iuran, baru kita bayarkan di bank mandiri atau kantor bpjs ketenagakerjaan.


Ini contoh ilustrasi iuran yang dibayarkan dan hitungannya juga dapat berapa jika kecelakaan, meninggal dan pensiun,  sesuai UMK minimal 2016 Rp 1.909.000 untuk kota Semarang. 


Nah habis ini naik lagi ke lantai 3 ke paling pojok sama mbak-mbak yang bagian cetak kartu BPJS KT, dia entri data lanjutin yang bagian tadi sudah terkoneksi online semua, dia cetak sertifikat dan kartu bpjs 10 lembar, juga menjelaskan bagaimana nanti bayar iuran perbulan karena nomor iuran berubah terus demi keamanan, jika kesulitan hubungi Bapak yg loket 2 lantai 3 yang sudah memberi kartu namanya.

Nah ternyata cepat juga ka, kita harus pintar cara menyampaikannya sama mereka, sehingga pelayanan cepat.
Dari 9 seperempat sampe jam 11 tepat proses beres dalam sehari tapi setelah hari sebelumnya kasih berkas.
Nah sebetulnya makin tinggi gaji harusnya hak pegawai makin tinggi disubsidi dibayarin kantor iurannya plus potong gajinya juga hehe.


Contoh ilustrasi jika gaji kita di atas 4 jutaan rupiah.


Sebagai contoh bapaknya kasih hitungan kalau gaji 2juta 500ribu rupiah dibayarin kantor 156ribu pegawai potong gaji 75ribu. Dan kalau 4juta 300ribu rupiah kantor bayarin 268ribu 400rupiah pegawai dipotong 129ribu rupiah.

Semuanya balik lagi ke kebijakan perusahaan dan kesepakatan pegawai, karena kalau mau upgrade iuran harus seragam sekantor yang didaftarkan. Dan wajib bagi perusahaan per 2016 kemarin, kalau tidak ada BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan perusahaannya bisa kena sanksi.
Pokonya dari total gaji iuran yang harus dibayar 6,24% perusahaan 3% pegawai.


Ini contoh ilustrasi jika gaji di atas 2 jutaan rupiah. 


Menurutku sih banyak keuntungannya, sudah saya rasakan sejak taun 2015 suami dapat pencairan BPJS KT, kalau dulu Jamsostek selama 7 taun karena ganti perusahaan, waktu itu dapat sekitar 11 juta rupiahan lebih, adik pun yang resign karena anaknya sudah 2, pencairan dana selama 8 tahun bekerja sebesar 12 jutaaan rupiah.
Karyawan swasta atau buruh dan pegawai bahkan wiraswasta bisa daftar dan tiap bulan bayar iuran untuk mendapatkan dana pensiun kelak.


Aplikasinya bisa diinstal via playstore di tablet atau android, memudahkan untuk daftar, pembayaran iuran dan kalau pencairan dana.



8 comments:

  1. Alhamdulillah sejak awal suamiku ikut JHT, kalo dulu kan jamsostek sekarang BPJS, ada kesehatan dan jaminan hari tua nya. Jadi kalo suatu saat pensiun, suami punya tabungan deh. Lumayaaaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan banget tuh mbak ika, kalau nanti diambil pas usia pensiun 56tahun bisa ratusan juta 😊

      Delete
  2. Apapun pekwrjaannya, menyiapkan dana pensiun mmg wajib bin kudu ya mbak. Sipp deh kalo uda dftr bpjs..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul sekali mbak rahma biar tidak merepotkan anak cucu 😊

      Delete
  3. Hihi..nggemesin ya kalau sekantor tapi beda lantai beda perintah. Yang satu katanya bayar belakangan yang satu bayar sekarang. wkwkwkwk...Sabar Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huum, tenang itu sudah berhasil kulalui walau saat itu emang gemes heuheu

      Delete
  4. kalau dipotong 50rb ya ndak terlalu besar ya mbak menurutku, dibandingkan manfaatnya yg bgt besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak ningrum, itu taun kemarin, taun ini naik sesuai umkm terendah kota semarang, karyawan jadi 64ribu, yang 6 persennya kantor

      Delete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup