Wednesday, April 20, 2016

Bahagia di rumah



Setelah menikah aku domisili di semarang bersama suamiku, rumah kami baru beli 4tahun yang lalu dengan nyicil, hmm tapi Alhamdulillah kami bersyukur, daripada sebelumnya pindah-pindah kontrakan, aku pelanggan tabloid nova#28Novaversary.

 Arti #BahagiadiRumah sangat penting untukku.
Setelah menikah 8tahun yang lalu aku merasa #BahagiadiRumah bersama suamiku, kita menghabiskan waktu di rumah, setelah capek kerja, rumah adalah tempat paling nyaman, masak dan lalu makan berdua, beberes lalu bobo berdua, nonton tv, baca buku dan majalah nova sambil ngemil, berkebun bersama di depan teras, atau sekedar ngobrol depan kolam ikan merencanakan masa depan.

Rumah sangat penting buat kami, tempat berteduh dari hujan dan panas, tempat beribadah shalat dan ngaji bareng, tempat bernaung, pokoknya#BahagiadiRumah deh.
Weekend biasanya juga leyeh-leyeh di rumah santai menghabiskan waktu terasa nikmat di rumah#BahagiadiRumah.

Rumahku setelah nikah terasa bahagia juga jika kumpul dengan ponakan, adik-adik dan ortu di Bandung dan Garut.
Rumah Garut adalah tempat ku kecil dari SD sampai SMU, dimana kutumbuh, dididik jadi perempuan yang pintar dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah oleh ibuku, dan bapakku ngajarin biar tetap dapat 10 besar di kelas, kami tumbuh di lingkungan yang asri, kota tapi udaranya masih segar dan ramah. Kami 3 bersaudara tumbuh di rumah Garut, dari kita berlima sama ortu mengerjakan pekerjaan rumah selalu team work, berkebun di halaman depan dan belakang rumah, luas rumah Garut itu hampir 300meter persegi, aku bangga dengan ortuku yang keduanya PNS walau tamatan SMEA dan STM, sedangkan aku sama suamiku lulusan S1 bahkan profesi
hanya bisa beli seluas 90 meter persegi. Di rumah Garut kami#BahagiadiRumah, kita bertiga kadang akur kadang berantem karena hal sepele, tapi ibu dan bapak mengajari kami untuk saling memaafkan dan saling menyayangi, rumah itu sudah 28tahun sama dengan#28noversary, ortuku beli tanahnya tahun 1988, lalu berdiri dibangun 1989 dan 1990 sudah beres berbarengan dengan lahirnya adik bungsuku.

Rumah Garut itu banyak momen bahagianya daripada dukanya, bahagia ketika tahun 1993 adik bungsuku disunat dan hajatan di rumah ini, bahagia ketika aku lulus SMU tahun 2000 lalu pengajian jelang pernikahanku tahun 2008.
Tahun 2012 acara tasyakuran ortuku naik haji, dan aku ama suamiku plus adik perempuanku umroh 2013, 2014 mengadakan pengajian dan pesta pernikahan di rumah ini#BahagiadiRumah dimana semua sanak saudara kumpul, bahagia ketika kembali di 2015 adik bungsuku jelang mau nikah.

Persiapan seserahan di rumah Bandung tahun 2015, dan bahagia ketika rumah Bandung kedatangan anggota baru ponakanku anak adikku yang perempuan lahir tahun 2015 dan acara aqiqah potong kambing 2.

Rumah Garut dan Bandung ketika lebaran pasti kami berkumpul dimana aku dari Semarang, adikku dari Karawang yang lelaki sama yang perempuan dari Bandung kumpul#BahagiadiRumah, seru deh kalau dah ngumpul rame.
Rumah Garut tidak berubah, garasi luas masuk 4mobil, sesuai harapan ortuku kami punya mobil masing-masing, makanya dari dulu bapakku bikin garasi biar muat masuk 4mobil, bahkan kamar kami tetap sendiri-sendir bisa ditempati bersama pasangan dan anak kami, ya gak ada yang berubah kasur dan lemari masih sama seperti dulu dan privasi kami di kamar pun tetap nyaman, ah makasih ya ibu dan bapak.

Lain halnya di rumah Bandung yang merupakan warisan dari nenek, rumahnya hanya punya kamar 2, anggota keluarga jadi 9 orang umpel-umpelan deh tapi seru juga, dan tempat parkir yang muat hanya 1mobil sehingga kalau ke rumah ini biasanya 1mobil atau 2 aja yang kita bawa, lumayan buat jalan-jalan di Bandung#BahagiadiRumah.

Balik lagi rumah kami yang di Semarang, domisili kami tempat cari rezeki, ngumpulin pundi-pundi uang aku dan suamiku, buat masa depan kami, anak kami kelak, bekal ibadah kami, dan merajut asa juga mimpi di rumah ini#BahagiadiRumah.
Seperti pepatah "Rumahku adalah Surgaku", betul aku merasakannya di rumah Semarang ini yang kubeli bersama suamiku.
Juga pepatah "Home sweet Home" rumah Garut banyak kenangan manis dari aku kecil sampai sekarang.
Dan "happy wife happy life" kurasakan di rumah Semarang, bahagia sekali di rumah ini, dimana jadi ratu satu-satunya di rumah ini.


Aku di rumah saat santai sambil baca tabloid nova.
Suamiku juga saat santai di rumah suka baca tabloid nova.






4 comments:

  1. Asiiik, berduaan terus nih, berasa honeymoon meski di rumah aja ya Vit. Moga makin samara dan mendapat rezeki yang terbaik dari Allah Swt aamiin

    ReplyDelete
  2. Aamiin Allohumma Aamiin, iya mbak wati, doa yang sama buat mbak wati ma keluarga, Aamiin ☺

    ReplyDelete
  3. aku juga suka banget baca nova...bacaannya benar2 menghibur.

    ReplyDelete
  4. Iya mbak ada resep masakan juga bisa ditiru☺

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup