Wednesday, December 14, 2016

Sarangan Magetan Jatim

Minggu lalu, kami sekeluarga barengan ibu mertua dan kakak ipar beserta keponakan piknik barengan ke telaga Sarangan.
Mumpung libur, dari rumah Ponorogo berangkat jam 8.30 pagi.
Karena ini family day, kita nyantai di jalannya.
Berangkatlah 2 mobil, mobilku dan mobil mertua, kita tepatnya 11 orang.



Kiri kanan jalan yang kita lewati sangat enak dipandang mata, segar, hijau dan udaranya pun sejuk.
Kurang lebih 2 jam setengah perjalanan dari rumah ponorogo ke magetan telaga sarangan ini.


Jalan menuju telaga sarangan nanjak mudun tapi asyik.




Kita wefie dulu nih formasi lengkap keluarga suamiku, tapi kurang bapak mertua yang gak ikutan, ini tuh depan jembatan bawahnya sungai hehe.


Mau masuk gerbang telaga sarangan antri dan macet, maklum liburan besoknya tanggal merah pula, rame banget deh.


Udah mau masuk telaga sarangan, kita bayar tiket per orang Rp 7.500, dan parkir per mobil Rp 5.000.


Wefie depan tugu srangan 😊.


Sebelum turun telaga sarangan, beli jagung bakar 1 buah Rp 7.500.


Duduk di pinggir telaga sarangan sambil menikmati sate kelinci dan lontong seporsi Rp 15.000, rasanya mirip sate ayam, katanya kalau gak makan sate kelinci ya belum ke sarangan heuheu.


Duduk di atas tikar dan di bawah payung besar sambil menikmati jagung rebus yang dijual keliling oleh si mbok yang lewat wara wiri depan kita hihi, 3 buah Rp 10.000, atau jagung bakar yang dibeli di atas tadi juga gorengan.


2 ponakanku ini malah asyik memandang telaga sarangan liatin orang yang naik perahu.


Aku dan kakak iparku juga keempat ponakanku nyobain naik speed boat, satu putaran keliling telaga sarangan Rp 60.000.
Asyik dan seru lho, kaya di pantai jadinya hehe.



Pemandangan telaga sarangan indah bukan, diriku suka banget pemandangan alam Indonesia.


Dari siang terik jadi agak mendung, wonderfull Indonesia.



2 ponakanku yang lain naik kuda  di atas, keliling satu putaran juga Rp 60.000.


Di sekitar telaga sarangan di pinggiran jalan menuju masuk telaga, banyak yang jualan souvenir, ada tas, dan baju batik juga kaos bertuliskan telaga sarangan, asal pinter nawar dari 50 ribuan rupiah jadi 20ribuan atau 30ribuan murah kan heuheu.


Ada juga yang jualan bunga, disekitar sini juga banyak hotel dan homestay.
Di Sarangan Magetan ini terkenal wisata kota dingin, selain telaga sarangan ada air terjun watu ondo, gunung lawu dan air terjun pundak kiwo.
Sebenernya pengen jelajah semua, cuma kasian ponakan nanti gak kuat naik, dan kita pe sana sudah siang jam 11 pe jam setengah 2.


Disini ada juga yang jualan oleh-oleh makanan, per bungkusnya rata -rata Rp 10.000, ada pula 3 bungkus Rp 10.000, bahkan 4 bungkus Rp 10.000, cemilan snack ini lumayan enak-enak lho.


Disini tuh segala ada yang dijual menurutku, sampai kapal-kapalan otok-otok ini pun ada, es krim, mie ayam bakso dan sea food pun ada komplit kan. Bahkan sayur buah juga lengkap dekat ke tempat parkir.


Di belakang toko baju itu adalah taman, asri teduh banyak pohon besar, bisa main ayunan, sewa mobil-mobilan, jadi anak-anak bisa anteng sementara kita belanja hehe.



Atau hanya duduk sambil menikmati semangkuk bakso hanya Rp 10.000 semangkuk.


Selepas shalat dzuhur tadi di musola dekat parkiran mau keluar telaga sarangan, kita lalu pulang sekitar jam setengah 2 siang, di perjalanan pulang, kita mampir makan di lesehan di atas telaga wurung makan nila bakar dan goreng, juga ayam goreng dan bakar, seporsinya Rp 25.000.
2 jam kita disini, nunggu pesanan datang lumayan lama sejam setengah hehe, untung pemandangannya indah gini dari atas, sambil gogoleran, juga sesekali nyeruput jeruk hangat.


Di telaga wurung ini banyak yang main sepeda air dan ada keramba ikan.
Mitosnya telaga wurung jika pacaran katanya suka gak jadi nikah, karena artinya wurung itu urung atau tidak jadi hihi.


Kita mampir shalat ashar setengah 4 sore di mesjid alun-
alun kota magetan ini.
Piknik hari itu nyampe pulang ke rumah pas adzan magrib berkumandang.




























15 comments:

  1. duhh..bagus banget kotanya mba....apalgi kulinernyaa..duhhh..maknyusss berasa..hhe

    ReplyDelete
  2. aku juga habis dari telaga sarangan.memang apik mbak...

    ReplyDelete
  3. Wuiiii ada kapal kapalan otok otok. :)

    ReplyDelete
  4. Aku sering bangeet mbak main ke sarangaan. Sekarang udah banyak berubaah ya. Pulau yg ditengah telaga udah nggak ada. 😢
    Salam kenal mbaak yaa. .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya mbak, aku malah baru ke sarangan kemarin itu, salam kenal juga 😊

      Delete
  5. jagung bakarnya menggoda mb, anak2 suka banget klo wisata yang ada air2 gini, tempatnya asik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jagungnya enak kok, ayo main ke sarangan mbak, enak sejuk tempat, murmer tapi segala ada, bisa naik speed boat juga 😊

      Delete
  6. Bagus mbak tempatnya. Salah satu keinginan saya bisa wisata ke sarangan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak bagus pemandangan alam dengan semilir angin, semoga bisa segera ke sarangan ya mbak 😊

      Delete
  7. Jalanannya ala puncak hihi untung ngga mabuk darat yaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, waktu kesitu 2ponakanku udah hampir mabuk darat, cepet-cepet kuoles minyak angin, kalau aku mah kalau mobil pribadi kuat kalau bis pasti mual, jalan ke puncak sama sarangan sama dengan nagrek kalau ke Garut 😊

      Delete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup