Monday, January 24, 2022

Taman Bunga Nusantara

January 24, 2022 0 Comments

 


Taman bunga Nusantara terletak di 
Jl. Mariwati No.KM. 7, Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43254, luasnya 35 hektar, dekat dengan Gunung Pangrango dan kebun teh. Tiket masuk kesini per orang Rp 50.000, balita belum bayar masih gratis. Kiri kanan banyak pohon bunga, kita kesini berempat sama neneknya anakku.


Taman bunga nusantara ini bisa dinikmati dengan jalan kaki atau naik angkutan wara Wiri. Begitu masuk sudah melihat kolam air mancur dan bunga Aster warna warni juga Cemara.


Ada taman dinosaurus, tanaman yang diberi rangka dinosaurus, dekat kolam ikan.


Ada taman kelinci, tapi gak ada hewannya, kelincinya dari tanaman.


Ada taman Bali juga dengan gapura mirip banget di Bali.


Ada taman bermain anak, seperti caraosel kuda ini, kereta api dan yang lainnya, cuma sayang karena pandemi gak beroperasi. Syarat masuk ke taman bunga Nusantara ada sertifikat vaksin dan tetap prokes pakai masker, spot untuk cuci tangan disediakan di tiap sudut taman. Ke sebelah sananya lagi ada taman Amerika, ada juga spot kemah dan memanah.


Ada taman dengan angsa dan ikan di kolam dan ada patung perempuan.


Ada taman kucing pula, anakku sempet takut sama kucing besar itu, tapi setelah dijelaskan itu cuma tanaman dan seperti patung gak hidup, dia gak takut lagi.


Ada taman Jepang, sayang pohon sakuranya lagi tak berbunga. Taman Bunga Nusantara ini cocok untuk wisata keluarga, dari balita, remaja, dewasa bahkan lansia bisa menikmatinya. Udara yang sejuk dan ada pemandangan pohon dan bunga jadi asri. Disini juga ada taman Mawar dan bougenvile. Bagus mawar warna warni indah.


Ada taman Merak juga dekat pintu masuk dan keluar taman bunga Nusantara. Ada toilet dan musola, cuma gak ada yang jual makan minuman di area taman bunga Nusantara ini, tapi banyak kalau gerobak dan gerainya cuma tutup karena pandemi. Bisa dijadikan wisata keluarga saat berlibur atau akhir pekan.

Wednesday, January 12, 2022

4 Pantai Di Pacitan Yang Eksotis

January 12, 2022 0 Comments



Pantai Soge letaknya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, 30 menit dari kota Pacitan. Pemandangannya bagus, eksotis dengan hamparan kerikil kecil di pasir. Semilir anginnya pun sepoi-sepoi bikin betah.


Pantai Watu Bale terletak di desa Jetak kecamatan Kulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Tak jauh dari pantai Soge. Deburan ombak memecah batu karang dan angin kencang, aroma laut sangat kerasa di pantai ini. Dinikmati bersama keluarga besar sangat bikin bahagia.

Harus hati-hati bawa balita karena tebing kiri kanan cukup curam. Jalan nanjak ke atas dan turun, ada juga dari kejauhan terlihat sawah dan jejeran perahu nelayan.


Ini disebut jembatan uji nyali, jika mau mencoba bayar Rp 40.000 per orang, aku gak berani karena lagi hamil dan bawa balita.



Pantai Teleng Ria terletak tak jauh dari kota Pacitan, tepatnya di 
Jl. Pantai Teleng Ria Jl. WR. Supratman, Balong, Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63514, tiket masuk per orang Rp 10.000.

Ada kolam renang, batu karang, pasir lembut, laut biru, disini pun ada baju dan kain pantai dari ukuran balita hingga orang dewasa, aneka jajanan laut dan air kelapa muda, harganya pun sangat terjangkau.

Kalau bilas mandi sehabis main pasir dan air laut per orang Rp 5.000, sewa tikar buat duduk di pinggir pantai Rp 20.000.

Kami pas kesini sore mendung gak bisa menikmati sunset, anakku main di pasir dan pinggir pantai, senang katanya Alhamdulillah.

Ooh iya kami kesini barengan Uti dan Budhe Pakdhe juga kakak sepupunya anakku, Desember lalu, ke pantai Teleng Ria sore hari selepas istirahat dari Ponorogo, besoknya sebelum pulang ke pantai Soge dan Watu Bale.



Pantai Klayar kami kunjungi Desember 2015, Aku, Suamiku, Mamahku dan Bapakku almarhum. Waktu itu Aku belum punya anak, ingat kesini sembari mau pulang ke rumah Semarang dan mengunjungi mertua di Ponorogo, jalan berkelok-kelok bikin bapak mabuk darat, dan sayangnya waktu nginap hotel full book semuanya, kebagian homestay pun hanya sekamar, sehingga gak begitu nyaman buat kami berempat.

Bagiku pantai tak hanya suka lembutnya pasir, birunya laut dan langit, aroma khas laut dengan semilir anginnya, deburan ombaknya, menikmati sunrise dan sunsetnya. Tapi juga tentang kenangan dengan Bapak almarhum, sejak kecil sampai dewasa aku sudah ke pantai Ancol Jakarta, Pameungpeuk Santolo dan Rancabuaya Garut, Kartini dan Bandengan Jepara, Pangandaran Ciamis Jabar, Marina Semarang, dan Klayar Pacitan bersama Bapak. Sayang belum sempat ke pantai-pantai Yogyakarta dan Bali bersama Bapak, Alfatihah buat Bapak.