Saturday, March 19, 2022

Cek Kesehatan Dan Beli Obat Di SehatQ

March 19, 2022 0 Comments

Qodarullah tahun lalu kena covid pas jaman Delta 27 Mei sampai 9 Juni 2021, aku, suamiku dan anak pertamaku isoman 14 hari. Bahkan mamah bapak yang kena duluan 25 Mei, Bapak wafat di ICU 3 Juni 2021.

Aku dan suamiku vaksin Astrazaneca pertama di 20 Agustus 2021 3 bulan habis isoman dan swab negatif, suamiku kedua di 22 Nopember 2021, dan booster di 28 Februari 2022 Astrazaneca semuanya. Aku vaksin kedua sekalian suami vaksin booster di 28 Februari 2022, Kipi setelah vaksin pertama aku pegal di bekas suntikan dan agak meriang sehari semalem minum sanmol sembuh dan belum ngeh waktu itu lagi hamil anak kedua trimester pertama untung aman.

Pas vaksin kedua pegal di area suntikan dan mual asam lambung naik, minum sanmol dan magafit herbal. Nah bonus after kena covid Delta itu aku hamil anak kedua, karena kan selama isoman minum prove D3 1000 dan Becom C, propolis juga habbatusauda dan madu, ketahuan hamil setelah usia kandungan 6 Minggu di bulan Oktober 2021.

Aku lagi hamil trimester ketiga 32 Minggu di Maret 2022 ini, Hpl SC rencana bulan April akhir atau awal Mei di usia kandungan 38 Minggu.
Memang ya Alloh tak menguji sesuai dengan kemampuan hambanya. Saat masuk trimester kedua akhir trimester pertama anak pertamaku kena DBD dirawat di RS 5 hari setengah mau 6 hari tepatnya dan rawat inap di masa pandemi kudu swab antigen semuanya untung negatif, di hari ke 4 anakku dirawat aku tumbang batuk flu meriang dan radang tenggorokan lebih tepatnya ISPA/Infeksi Saluran Nafas Atas, tapi di swab antigen negatif, periksa ke dokter kandungan di RS juga di IGD dikasih obat batuk pilek herbal silex, sanmol dan vitamin prove D3 1000 dan Becom C mendingan Alhamdulillah. 

Nah tanggal 14 Maret tepat 2 Minggu abis vaksin kedua, ketika banyak yang kena omicron, diswab antigen positif dan mirip sekali dengan gejala ISPA/Infeksi Saluran Pernafasan Atas yaitu gejala pilek meler, batuk berdahak, sakit tenggorokan dan agak meriang. Periksa di RS swab antigen positif, tapi suami dan anakku juga mamahku negatif. Cuma karena serumah ya isoman 10 hari semuanya. Bedanya ketika tahun lalu kena kita agak panik, pas aku kena tahun ini ketika hamil besar santai aja. Ya aku makin tawakal bahwa hidup dan mati di tangan Alloh, udah berdoa, berusaha, prokes ketat, makan yang bergizi, vaksin juga udah, masih juga kena, ya udah pasrah toh bagian episode kehidupan yang kudu dijalani. Tapi 4 hari kemudian anakku gejala sama tetep negatif diswab tapi ISPA periksa ke dokter anak, dikasih vitamin zamel sehari 1ml, racikan untuk ISPA tapi tanpa antibiotik dengan sirup pemanis rasa anggur 3x1  dan ryvel  1x1 ml. Alhamdulilah besoknya sudah sembuh lagi aktif ceria seperti biasa.

Kapan ya pandemi kelar, semoga aja pas lahiran aku dan bayiku, suamiku dan anak sulungku juga keluargaku sehat semuanya, emang hidup mah gitu gak bisa ditebak. Tapi Alhamdulillah dikasih rezeki buat anak-anak tabungan cukup, dan berobat dengan asuransi tahun ini, tahun lalu dengan BPJS pas kena covid. Tahun lalu gak enaknya 5 hari, tahun ini 3 hari, Alhamdulillah anak-anakku juga kuat imunnya. Cuma percaya deh abis diuji sakit pasti banyak berkah rezeki melimpah dan berbagai kemudahan lainnya, Alloh memang adil dan hidup gak ada yang sempurna.

Obat dari dokter kandungan pas kena Omicron yang mirip banget gejala ISPA di tubuhku, silex sirup 3x1 sendok makan, minosep obat kumur ketika mau tidur, xepamol 3x1 tablet sehari, azytromycin 1x1 tablet, megazing 1x1, L-vit D 5000 1x1, Alhamdulillah begitu minum ini semuanya di hari pertama udah baikan. Sebelumnya tenggorokan gatel di hari Jumat, Sabtu masih minum vitamin kehamilan prove D3  1000, osfit, cal-95 dan maltofer masing-masing sehari 1. Minggunya mulai nyeri tenggorokan dan pilek batuk minum laserin, prove D3 1000, enervon C dan Seninnya minum Sanmol karena ada meriang. Selasa swab positif, virusnya kok mampir tubuhku lagi, berprasangka baik pada Alloh, dalam setiap kejadian selalu ada hikmah dan berkah-Nya. Karena suamiku dan mamahku negatif juga suamiku harus kerja keluar kota, dan aku juga udah negatif di hari keenam dan anakku udah sembuh ISPA suami tetap wara wari, kalau gak gini gimana dapet nafkah dan tuntutan pekerjaan harus keluar kota. Yang penting kita sudah pastikan keluar gak bawa virus atau dzolim ma orang lain dengan menulari. Ooh iya tetapi kalau antigen positif pas pcr bisa negatif, pas suamiku mau tugas keluar kota soalnya begitu. Ya bisa jadi juga pas gak fit booster vaksin malah ada kipi dan antigen positif.

Nah untuk lebih pastinya biar gak wara wiri ke dokter di RS dan beli obat juga vitamin di Apotek, aku instal aplikasi SehatQ.com aku beli vitamin Enervon C dan Paratusin untuk batuk flu buat Mamah dan Suamiku. Ya kan karena musim Omicron batuk flu dikit kudu antigen ya, buat jaga-jaga aja biar sehat dan selamat. Memang salah satunya dengan bantuan vitamin yang dikonsumsi setiap hari agar badan tetap fit, dan segera minum obat jika badan sudah gak enak segera Konsul ke dokter, nah untung bisa Konsul dokter di rumah via aplikasi SehatQ. Kalau gak kan repot ya lagi gini rasanya parno aja liat orang banyak di RS, lebih aman Konsul dokter via aplikasi tunggu vitamin atau obat dikirim ke rumah lebih aman dan nyaman. Ikhtiar tetap sehat dan fit di kala pandemi minum vitamin, makan buah sayur dan yang bergizi juga bernutrisi plus berdoa jangan lupa, serta tetap prokes dimanapun berada, apalagi jika aktiftas di luar rumah.

Friday, March 18, 2022

Jelang Ramadhan BEBELAC Adakan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan

March 18, 2022 0 Comments


BEBELAC kemarin Kamis 17 Maret 2022, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat.

Gerakan ini mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadhan. Aku sudah mengajarkan anak pertamaku usia 2 tahun 4 bulan jalan-jalan pakai mobil, berhenti di persimpangan ada ondel-ondel atau badut orang kasih uang receh, setidaknya melatih dia untuk peduli dengan orang lain untuk berbagi. Dan pernah kita ajak juga ke yayasan yatim piatu dan dhuafa untuk berbagi dengan mereka, putriku senang karena disana banyak anak-anak walau usianya lebih tua diatas anakku.

Menurut mbak Anissa Permatadhieta Ardiellaputri (Marketing Manager BEBELAC) mengatakan, “Tak dapat dipungkiri, situasi pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebayanya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil secara optimal.

Namun kita sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupannya di masa mendatang.”

Nah iya juga aku pun kadang suka mikir main apalagi ya biar gak gadget Mulu, udah main bola basket kecil di ring ditempel tangga, main Lego, main peran cerita dengan boneka, main play dough, main masak-masakan, renang dan mandi bola di kolam karet di rumah, main perosotan juga sepedaan di roof top rumah.

"BEBELAC pun  ingin mengajak para orang tua untuk menjadikan momen jelang Ramadhan ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan,  sebuah inisiatif bagi si Kecil dan orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai”, menurut mbak Anissa.

Gerakan Anak Hebat adalah sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani  serta memiliki kebaikan hati. Menyambut bulan Ramadhan ini, BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi. Nah klop banget denganku nih aku pun ingin anakku yang aktif, sehat dan pandai juga baik hati punya jiwa sosial yang tinggi.

Menurut mbak Samanta Elsener, M.Psi, (Psikolog Anak dan Keluarga), “Setiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati. Di masa pandemi yang belum usai ini sangat menantang kita, tentunya  sebagai orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.”

Mbak Samanta menambahkan, “Bulan Ramadhan juga merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran dan empati, dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan mencontohkan perbuatan kebaikan bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman.”  Iya sih justru di masa golden age itu anak mencontoh ortunya. Anakku misalnya jika aku rada pakai suara tinggi, dia bilang Mami jangan marah-marah, itu gak baik, harus sabar biar Allah gak marah. Terus dia pun sudah mempraktekan 3 kata ajaib yaitu "tolong" dong jika minta bantuan Mami Papinya, "makasih" jika dikasih mainan baru atau makanan yang dia duka, "maaf" jika dia berbuat salah ketika bermain dan belajar di rumah, Alhamdulillah semoga hal sederhana ini bisa makin membentuk karakter anak baik dan Soleha.

“Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai, anak terlatih untuk berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih untuk menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak.”, menurut mbak Samanta. 

Ya benar adanya jadi orangtua tak hanya cukup dengan membelikan mainan, pempers dan susu juga menyekolahkan, tapi kita harus mendidik anak kita dengan baik, karena kelak pun akan diminta pertanggungjawaban kita sebagai ortu oleh Tuhan terhadap anak kita sebagai amanah sekaligus anugerah buat kita.


Ini putri pertamaku, 2 tahun 4 bulan, kalau gak mau sesuatu suka bilang "No, No, No", terus kalau bilang sayang sama Mami Papinya "Apayu/ I love you" sayang sambil meluk heuheu. Kalau nyariin kita "Mami Papi Where Are You", kalau aku bicara agak kesal nada tinggi, "Mami jangan marah-marah, gak baik, biar disayang ma Alloh kalau sabar".

Anak-Anak di masa pandemi jadi gampang sakit dan tantrum mungkin karena bosan di rumah terus dan kurang interaksi dengan teman-teman sebayanya. Tapi tergantung juga dengan pola asuh ortunya di rumah, anak yang punya saudara setidaknya punya teman bermain dan belajar di rumah selain ortunya.

Pentingnya mengajarkan kebaikan pada anak yaitu : 

-anak menjadi lebih percaya diri, 

-anak merasa dibutuhkan dan dihargai,

-anak mempunyai rasa  empati dan kesadaran diri, 

-kelak anak mengambil keputusan tak egosentris tapi dengan pertimbangan memikirkan kepentingan orang lain juga.

 

Putri Titian (Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat BEBELAC) pengalaman, “Sebagai seorang Ibu aku merasa khawatir akan tumbuh kembang si Kecil, terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan mininmya interaksi anak dengan teman sebaya-nya. Karena itu saya selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi.”

Menurut Putri Titian anak 2/3 tahun bagus sekali mengikuti program cerita dengan buku berwarna dan bergambar, di era pandemi ini anak seringnya digital.

Putri Titian menambahkan, “Tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin aku mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah.” 

Ya aku pun setuju suka melibatkan anakku misal ketika jemur baju, dia bantu mengeluarkan baju dari mesin cuci, bantu membereskan lagi mainannya ke tempatnya.


Bermitra dengan Kitabisa untuk tahun ke-dua, melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadhan yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia, wow keren ya Bebelac.

 

Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu :

1. Happy heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayangi

2. Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni 

3. Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak. Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung.

“Kami berharap kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil berbuat kebaikan kepada sesama yang juga akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia”, tutup mbak  Anissa dari BEBELAC. 

Aku pun setuju nih dengan program Gerakan Anak Hebat Happy Heart, Happy Brain dan Happy Tummy bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak makin optimal.


 

 


 


Saturday, March 5, 2022

The Farm Pancawati

March 05, 2022 1 Comments

Di Bogor ada wisata alam The Farm Pancawati, memang kesini kami pun mengikuti google maps, jalan melewati desa dan villa-villa. Apalagi mobil kami matic lumayan berkelok-kelok jalannya, cuma waktu tempuh terbayar dengan wisata disini. Alamatnya di Jl.Tapos, Pancawati, Kec.Caringin, Kab.Bogor, Jabar.


Ini tempat parkir mobil luas, dengan rumput hijau dan pemandangan gunung, sejuk dan asri.


Tiket masuk orang dewasa per orang Rp 5.000, kami berdua jadi total Rp 20.000 plus parkir mobil Rp 10.000 dan anak kami masih free. 


Deretan pohon jati berjejer rapi, disini juga banyak spot untuk cuci tangan dan ada toilet bersih.


Nah tiket bayar tadi untuk masuk kawasan hutan jatinya.


Disini ada juga spot untuk menikmati pemandangan dari atas sini sembari menikmati makanan dan minuman yang dibeli di food court ini.


Ada juga taman bermain anak, ada perosotan, ayunan, jembatan kecil, panjat tali mini dan puteran buat anak.


Nah kalau kami menikmati makan minum di food court yang ada live music dekat dengan the farm-nya.


Masuk ke the farm Pancawati bayar lagi per orang Rp 10.000 buat dewasa, anak 2 tahun masih free. Jadi kami bayar Rp 20.000.


Begitu masuk ada domba Coto dan kiri kanan kolam ikan, bisa dikasih pakan, pakannya sebotol Rp 10.000. ada jembatan menuju toko souvenir, disini ada perlengkapan renang bisa dibeli dan boneka-boneka.


Kita hanya beli sekeranjang sayuran ada wortel, sawi dan buncis buat kasih makan kelinci, rusa dan domba. Tempat belinya persis belakang toko souvenir.


Ada kandang domba, rusa dan kelinci, anakku senang sekali kasih sayuran tadi ke hewan-hewan.


Paling lama disini nih anakku suka banget kelinci.


Ini makanan yang kami pilih ada sandwich isi daging, telur dan sayuran plus kentang goreng seporsi isi 6 potong.


Paketan nasi ayam dengan sebotol Coca cola dan es krim vanila.


Hot cappucino latte secangkir gini total dengan makanan diatas adalah Rp 84.000, cukup terjangkau, bikin kenyang kami bertiga eh berempat sama bayi dalam kandunganku hehe.

Disini ada juga cafe dan restoran bisa milih duduk di bawah atau atas untuk menikmati pemandangan.

Banyak spot foto yang Instagramable, anakku ma papinya minta foto sama patung kingkong ini, naik ke atas dia gak takut, anakku memang pemberani.

Ooh iya disini juga ada kolam renang, bisa berenang bayar lagi, plus janga lupa pakai baju renang ya dan bawa baju ganti plus perlengkapan mandi. Tapi jika tak bawa bisa beli di toko souvenir tadi.

 
Gimana mumpung weekend nih mau nyobain piknik ke The Farm Pancawati dengan kebun jatinya. Wisata alam yang bisa bikin happy keluarga plus harga terjangkau, kita aja hanya habis total dengan tiket masuk, beli pakan dan makan cuma Rp 134.000 bertiga. Happy nice weekend ya.

Friday, March 4, 2022

Taspen Bagi Pensiunan PNS

March 04, 2022 0 Comments


Tahun 2021 gak nyangka bakalan kehilangan bapak untuk selamanya, bapak berpulang pada 3 Juni 2021, aku dan mamah juga suamiku dan anakku gak bisa mengantar bapak ke tempat istirahat terakhirnya dekat rumah mamah bapak di Garut karena waktu itu masih isoman. Bahkan mamah dan suamiku masih dirawat di RSUD karena covid.
Adik laki-laki dan perempuan yang urus berkas pensiun bapak, karena bapak pensiunan PU. Bapak sudah golongan 3 saat wafat dan pensiun di usia 56 tahun, gajinya sekitar 3.5 juta kurang lebih. Begitu diurus pensiun bapak di BRI dengan persyaratan difoto itu yaitu : formulir SP2 dari BJB mamahku, fotokopi SK pensiun, fotokopi karip, foto mamah 3x4 dan 4x6 5 lembar, akte kematian dan surat keterangan domisili dari desa. Total yang didapat bapakku dari Taspen termasuk uang kematian dan lainnya plus uang duka dari rekan dan kerabat termasuk dari kantor adikku, kantor suamiku dan klien adikku sekitar 52 jutaan kurang lebih. Alhamdulillah seperti harapan bapak beliau wafat mau di usia mirip Rosul 63 tahun, bapakku usia 66 tahun, Husnul khatimah InsyaAllah meninggal di malam Jum'at dan dimakamkan Jum'at pagi.

Beliau tak mau menyusahkan anak dan istrinya, bahkan segala sesuatu dari ambulan sampai 100 harinya murni uang bapak sendiri ditotal habis 25 juta termasuk keinginan bapak almarhum untuk sedekah ke yatim piatu dan dhuafa. Sisanya rencana mau mewujudkan keinginan bapak untuk umroh, nanti diwakilkan adik lelakiku sekalian menemani mamahku, bapakku sudah haji tapi sebelum wafat pengen umroh gak kesampaian. Aku dan adik perempuan Alhamdulillah sudah umroh tapi belum haji.


Mamah yang sangat kehilangan bapak, bapak sosok setia, 40 tahun berumah tangga gak aneh- aneh, bahkan gaji dan uang dari sewa molen dan lainnya dikasihkan mamah. Mamah harus tegar dan ikhlas, kata mamah juga bapak baiknya terasa sampai sudah wafat pun masih kasih nafkah dari Taspen bapak, walau gak sama nominalnya seperti saat bapak hidup, sekitar 1.5 jutaan, tapi Alhamdulillah mamah pun juga punya gaji pensiun sendiri karena sama-sama pensiunan PNS golongan 3. Ya bersyukur punya ortu yang tak pernah nyusahin anak-anaknya, bahkan suka ngasih ke cucu-cucunya.


Sudah 9 bulan bapak pisah alam dengan kami yaitu antara alam dunia dan barzah. Cuma kenangan manis tetap di hati kami anak dan cucu juga mantunya. Foto terakhir April 2021 di acara nikahan sepupuku. Alfatihah buat bapakku, bapak terbaik dan terhebat, bahkan jabatan terakhirnya ketika pensiun Kasie, tapi setelah pensiun ketua DKM mesjid dekat rumah hingga wafat. Semoga kami semuanya kelak berkumpul lagi di surga-Nya. Dan satu hal lagi kata bapak dulu bapak walau beliau dan mamah hanya lulusan STM dan SMEA berhasil menyekolahkan ketiga anaknya menjadi Sarjana bahkan aku bisa kuliah profesi. Maka kita yang Sarjana harus bisa menyekolahkan anak kita sampai S2 dan S3 InsyaAllah. 

Harta dan jabatan bahkan anak dan pasangan kita adalah titipan, semuanya bakalan kembali kepada Alloh, tapi sebagai manusia yang beriman dan berakal harus bisa mewujudkan agar kita termasuk pasangan dan keturunan kita bahagia, sukses dan selamat dunia akhirat. Cita-citaku juga kaya iman, kaya hati dan kaya harta, muda bahagia, tua sehat dan wafat Husnul khatimah dan masuk surga InsyaAllah Aamiin.