Wednesday, September 20, 2023

Sekolah Dibayar Sayur?

September 20, 2023 0 Comments
Ini udah tahun 2023 dimana era sekolah udah jadi lahan bisnis, atau karena inflasi semua jadinya mahal, anakku saja ngalamin sekolah setahun 5 juta rupiah dan jika sekolah mau yang bagus bilingual dan bagus pendidikan agamanya 35 juta setahun. Beda era jika jaman kita dulu aku generasi milenials dan anak-anakku sekarang generasi alpha, dulu sekolah di negeri itu untuk anak pintar sekarang mah terbalik banyak yang memilih swasta. Bahkan di Ponorogo Jatim sekolah negeri gak ada muridnya, miris sekali. 
Tapi di sisi lain walau mahal sekolah swasta dengan fasilitas komplit menjadi favorit untuk pendidikan jaman now. Sempet mikir walah jaman sekarang kalau gak punya uang anak gak bisa sekolah di sekolah yang bagus dong ya. Plus untuk PAUD, TK dan SD udah seperti kita jaman baheula kala.

Nah karena opiniku diatas itu aku tertarik sama sosok Bapak Muhammad Farid, di Banyuwangi Jawa Timur, sebagai penerima Apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2010. Waktu 2005 usia beliau masih 34 tahun, sudah mampu mendirikan SD dan SMP Alam di bawah Yayasan Banyuwangi Islamic School di lahan seluas 3.000 meter persegi. Pak Farid sebagai Kepala Sekolah SMP Alam dan untuk SD nya dikelola sahabatnya Bapak Suyanto. Ada 70 siswa waktu itu, tidak ada kelas, tapi ada aula, mushola dan sanggar, dengan saung-saung sederhana. Semua siswa bebas belajar dimana saja, seragamnya 1 stel untuk Senin dan Selasa selebihnya pakaian bebas. Siswa juga gak diwajibkan pakai sepatu apalagi jika gak punya.
Yang unik lagi para siswa boleh membayar dengan sayur mayur, bahkan jika tak mampu digratiskan, karena rata-rata para siswa berasal dari keluarga kurang mampu. Salut dengan Pak Farid ini pantes dapet award dari Astra, jaman sekarang jarang sekali sekolah semacam ini.


Nah balik lagi mengenai kualitas pendidikan yg murah jaman sekarang ya seadanya kurang optimal, tapi yang mahal ya sesuailah bagus kualitasnya. Tapi SD dan SMP alam ini kurikulumnya gabungan modern dan pondok pesantren salafiyah. Para siswa bisa menguasai Bahasa Arab, menghafal Al-Quran, Bahasa Inggris, Jepang serta Mandarin. Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar di sekolah. "Untuk membangun karakter kepemimpinan," kata Pak Farid, beliau mendirikan sekolah dengan kurikulum kreatif, karena sudah suntuk dengan metoda usang di sekokah umum.


Selain itu anak juga diwajibkan untuk selalu berbagi dengan murid lainnya. Karena ketika murid memiliki ilmu dan berbagi, maka dia juga akan membuat sekitarnya paham dengan ilmu tersebut. Contoh kecilnya adalah murid saat libur sekolah harus mengumpulkan beberapa anak di daerahnya untuk mengajari mereka.

Di sini kakak kelas menjadi penyampai materi, sehingga anak akan otomatis belajar public speaking dengan baik. Murid juga diajarkan presentasi agar ketika dewasa dapat bermanfaat.

“Prestasi murid sekolah SMP Banyuwangi Islamic School menurut saya adalah di mana anak hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Sehingga anak terus memotivasi diri menjadi lebih baik. Murid juga harus belajar berbagi, mereka akan memiliki nilai lebih dengan ilmu tersebut”.

Pendidikan iman dan akhlak juga menjadi salah satu keunggulan sekolah alam ini. Di mana murid melakukan amaliah ibadah sehari-hari dengan baik dan tepat waktu. Bapak Farid menanamkan kebiasaan untuk salat tahajud, jamaah 5 waktu tepat waktu dan salat dhuha sehari-hari. Menurutnya, dengan menjadi kebiasaan anak tidak akan tertekan dan lebih mudah mengamalkan dalam kehidupan (www.echaimutenan.com).

Monday, September 18, 2023

Relawan Kesehatan Volunteer Doctors

September 18, 2023 0 Comments

Tenaga kesehatan di Indonesia masih sangat dibutuhkan, dari perawat, apoteker dan dokter, apalagi untuk turun langsung ke lapangan atau pelosok daerah. Biar makin kesini masyarakat sadar akan kesehatan dirinya sendiri, makin banyak yang sadar tentang arti kesehatan dalam hidup ini, dengan tubuh yang sehat hidup makin berkualitas dan produktif.
Dokter Dani Ferdian dari Bandung Jawa Barat, sebagai penggagas Volunteer Doctors (Vol D), uniknya lembaga sosial ini karena di Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan yang dibangun adalah karakter para calon dokter dan tenaga kesehatan.
Pada kenyataannya saat Pak Dani masih kuliah materi penyuluhan dan pengabdian langsung ke masyarakat masih minim. Betul sih saya pun merasakan sendiri sebagai lulusan kesehatan juga, dulu terjun langsung pun ikut bakti sosial kerjasama dengan salah satu gereja di Garut. 

Untuk membuat perubahan Pak Dani melatih mahasiswa mahasiswi untuk mendapatkan berbagai program pembinaan lewat diklat materi. Jika nanti 10 atau 20 tahun kemudian mereka menempati posisi strategis dengan keahliannya masing-masing bisa membuat perubahan nyata, terutama pengabdian langsung kepada masyarakat, memiliki jiwa sosial dan kepekaan yang lebih tinggi lagi.

Gerakan Vol D ini masih sebatas Jawa Barat dan Jabodetabek, tapi bisa menjangkau seluruh pelosok negeri lewat kemitraan dengan 30 lembaga. Hingga saat ini udah ada sdkitar seribu dokter dan tenaga kesehatan yang bergabung di Vol D sejak tahun 2009. Dengan lintas fakultas dan kampus kesehatan bergabung di Vol D, Pak Dani optimis Indonesia sehat di masa depan akan tercapai.

Iya juga sih pantes saja Pak Dani ini juga menerima award Apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 dari Astra keren sih bikin voulenter D ini.
Sekarang bayangkan saja mahasiswa kedokteran pun contohnya saat pandemi di UI pun mengadakan vaksin covid dengan bantuan mahasiswa kedokteran. Dan jika yang tahu ilmu kesehatan edukasi kesehatan ke keluarga dan lingkungan tempat dia tinggal saja, sudah makin banyak masyarakat tahu tentang kesehatan, misal cara mencegah hipertensi/darah tinggi pada lansia, pentingnya zat besi bagi ibu hamil dan menyusui, pentingnya vaksin sesuai rekomendasi IDAI/Ikatan Dokter Anak Indonesia terbaru untuk bayi dan balita. Dari mahasiswa gizi bisa juga edukasi tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi tapi gak harus mahal agar anak sehat sesuai tumbuh kembangnya biar optimal dan gak stunting.
Dari mahasiswa farmasi bisa juga edukasi tentang cara penggunaan obat dengan benar dan jangan sembarangan minum antibiotik, jika hanya flu batuk tidak radang gak harus antibiotik tapi cukup vitamin dan antivirus.
Dari mahasiwa keperawatan bisa edukasi misal cara merawat luka ganggren pada penderita diabetes. Kegiatan donor darah pun dilakukan oleh Vol D ini.

Coba jika semua mahasiswa dan mahasiswi bergabung benar Indonesia makin sehat dan produktif masyarakatnya. Apalagi benar jika sudah lulus mereka bisa kerjasama mengadakan pengobatan gratis dan konsul kesehatan gratis dengan mengajak adik-adik kelasnya yang masih kuliah, wah keren banget ini mah. 



Volunteer Doctors merupakan sebuah gerakan sosial kepemudaan yang bergerak di bidang  sosial, kemanusiaan, dan kesehatan. Gerakan ini telah berdiri sejak tahun 2009, dimana saat itu dr. Dani masih menjadi mahasiswa tingkat 2 di FK Unpad. “Selain untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, tujuan dari gerakan ini untuk membangun karakter, terutama para calon tenaga kesehatan dari sisi empati, kepekaan sosial, dan semangat kerelawananan,” ungkap dr. Dani. Bermula dari kegiatan yang dilaksanakan di Jawa Barat, gerakan ini kini sudah berkembang ke sejumlah daerah seperti di Jakarta, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan. Bahkan, setelah Volunteer Doctors dikenalkan hingga tingkat ASEAN, beberapa negara pun tertarik untuk menduplikasi kegiatan ini. Hingga saat ini, Volunteer Doctors telah menggerakan lebih dari 1.000 pemuda, yang bukan hanya berasal dari bidang kedokteran, tetapi juga berasal dari bidang lain di rumpun kesehatan dan non kesehatan. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tenaga profesional dari berbagai bidang. “Jadi kolaborasi antar semua (bidang) itu. Karena kan tujuannya selain memberi manfaat ke masyarakat sesuai dengan apa yang masyarakat butuhkan, kita juga sebenarnya sedang mempersiapkan para calon profesional yang akan datang agar lebih humanis dengan berbagai kegiatan yang kita lakukan. Itulah kenapa kita mengkolaborasikan antara profesional dan non-profesional, dan kita pun tidak mengkolaborasikan hanya bidang kedokteran saja karena dalam melakukan aktivitas medical social pun ya dokter tidak bisa melakukan itu sendiri, makanya butuh kolaborasi,” papar dr. Dani.

Dikutip dari https://www.unpad.ac.id/2016/09/menggerakkan-seribu-pemuda-dosen-unpad-yang-perkenalkan-volunteer-doctors-raih-asean-youth-award/.

Tidak semua di dunia itu harus diukur dengan uang, gak semua profesi kesehatan pun kerja demi uang. Semoga makin banyak di masa depan tenaga kesehatan yang punya hati nurani dan ketulusan sesuai sumpah profesinya. Karena di dunia ini manusia yang paling bermanfaat untuk sesama adalah tugas mulia.


Wednesday, September 13, 2023

Garda Terdepan Saat Pandemi

September 13, 2023 0 Comments

Masih tersimpan dalam ingatan ketika 2020 dan 2021 itu masih pandemi covid lagi heboh dan wabahnya meluas ke semua pelosok negeri ini, bahkan sampai 2022 masih disuruh pada pakai masker. Kecuali 2023 ini wabah mereda, anak-anak sudah sekolah offline lagi dan sudah banyak yang tidak pakai masker. Masih ingat Mei dan Juni 2021, dimana aku dan putri sulungku yang berusia 1 tahun karantina isolasi mandiri di rumah, Mamahku dirawat di RSUD bersama suamiku dan Bapakku dirawat di ICU sampai wafat dan dimakamkan secara prokes di dekat rumah ortu di Garut. 
Momen yang dimana semua tetangga baik hati kirim makanan, minuman dan buah sampai penuh kulkas dan sampai sembuh masih ada itu makanan dan minuman, yang ngirim obat juga herbal ada.

Sedih haru bingung tapi gak panik sih, karena bayangkan aja di rumah cuma berdua sama batita dan untung ada yang ngirim lauk pauk cemilan setiap hari selama 2 minggu tapi pikiran dan hati gak tenang, bahkan ketika Bapak wafat, Mamah dan suamiku gak bisa ikut melihat proses dimandikan dan disolatkan jenazah secara langsung, termasuk ketika ambulans bawa jenazah Bapak dari Bogor ke Garut. Hanya kedua adikku saja yang ikut mendampingi ambulans dan menyiapkan proses pemakaman. Terakhir ketemu adalah ketika sempat isoman dirumahku Bapak 3 hari.

Ya kehilangan dan luka batin karena pandemi sudah aku ihlaskan, legowo, mungkin ada tidaknya pandemi jika sudah waktunya pulang ke pangkuan Ilahi ya bakalan pulang. Banyak hikmahnya waktu itu walau suami dirawat dan isoman, penjualan meningkat karena mungkin kan obat-obatan terutama suplemen kesehatan sangat laku keras di apotek dan RS. Alhamdulillah dapat bonus bisa renovasi rumah dikala pandemi, ya Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang gak menguji di luar batas kemampuan kita. 

Dan aku selalu ingat juga jasa para garda terdepan saat pandemi covid 19, dokter dan suster yang berpakaian APD lengkap, panas pengap tapi rela merawat para pasien covid. Salut buat mereka, karena gak ada hubungan darah alias saudara kandung, tapi berjasa dan berkorban atas nama kemanusiaan, sungguh salut aku tuh.


Mbak Ika Dewi Maharani di Surabaya Jawa Timur, mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2020, karena menjadi relawan medis di Jakarta. Mbak Ika waktu itu lagi menunggu wisuda di STIKES Hang Tuah Surabaya saat mendengar kabar dari salah satu relawan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia(HIPGABI). Relawannya sebagai perawat yang bisa menyetir ambulans. Meski sempat terpikir oleh mbak Ika takut terjangkit covid, tapi Mbak Ika punya tekad kuat melayani pasien bagaimana pun kondisi pasiennya.

Di saat perawat-perawat perempuan lain melayani di rumah sakit, Mbak Ika dengan pengetahuannya sebagai perawat dan keahliannya dalam mengemudi, mengisi posisi relawan yang sangat dibutuhkan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit ini. Ketika awal Mbak Ika bertugas sudah 11 pasien dievakuasi, selain lansia di atas 50 tahun, mbak Ika juga mengevakuasi pasien usia 25-35 dengan kondisi Orang Tanpa Gejala/OTG. Selama 4 bulan lebih bertugas, mbak Ika sudah mengantarkan puluhan pasien Covid 19 dengan status ringan hingga sedang. Harapan mbak Ika sekarang sudah terwujud pandemi tahun 2023 sudah reda. Semoga kedepannya gak ada lagi penyakit wabah atau bencana yang menimpa rakyat dan negeri Indonesia ini, Aamiin.

Sunday, September 10, 2023

Kreator Latte Electricity Untuk Pasteurisasi Susu

September 10, 2023 0 Comments

Siapa yang gak suka susu, kalau kami sekeluarga pada suka susu, termasuk keju dan yoghurt juga es krim, bahkan ada permen karamel susu. Anak-anak dan aku juga suami Alhamdulillah gak alergi susu sapi. Susu adalah cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar mammae pada semua binatang mamalia, susu selain dari sapi ada juga dari kerbau, kambing, kuda, unta, rusa dan ilama.
Susu merupakan bahan makanan pokok dan sumber gizi untuk bayi sebelum bisa mencerna makanan lain. Susu merupakan sumber protein terbaik setelah telur. Susu merupakan makanan pokok untuk bayi dan anak-anak, jika ada yang alergi bisa konsumsi susu kambing atau susu kedelai.

Para dokter dan ahli gizi tidak memiliki kesepakatan tentang berapa jumlah susu yang harus diminum seseorang. Secara umum mereka merekomendasikan agar anak-anak dan remaja belasan tahun meminum paling sedikit 3 gelas (240ml) susu setiap harinya, orang dewasa dan ibu hamil juga menyusui harus minum 3-4 gelas susu per hari.
Tetapi gak semua orang bisa sejumlah susu itu karena ada alergi dan kolesterol, cuma jaman sekarang ada juga susu rendah lemak, yaitu susu skim. Jaman dulu manusia minum susu murni langsung setelah diperah, tapi untuk menjaga susu agar steril dan gak terkontaminasi bakteri ada teknik pasteurisasi.

Bapak Hadi Aprilliawan, dari Malang Jawa Timur, prihatin karena di Desa Sragi, Banyuwangi banyak masalah peternak hasil susunya tak tahan lama. Dan jika susu gak steril khawatir ada bakteri patogen yang bisa menimbulkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya.
Penemuan alat Pasteurisasi Bapak Hadi mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2015. Pada tahun 2007 Pak Hadi melakukan penelitian melalui Program Kreatif Mahasiswa/PKM.

Bapak Hadi berhasil menemukan teknologi pasteurisasi modern berbasis
kejut listrik yang dinamai Latte Electricity/LE. Melalui CV Inovasiana Anak Negeri, Pak Hadi membuat mesin LE menjadi dua jenis berdasarkan kapasitasnya, yakni kapasitas 20 liter dan kapasitas 1,2 ton.


Mesin inovasi Pak Hadi ini pada dasarnya pasteurisasi hanya saja menggunakan plasma listrik sebagai media pemanasnya yang memungkinkan 98% bakteri jahat pada susu perah akan mati tanpa merusak nutrisi penting pada susu itu sendiri. berbeda dengan mesin pasteurisasi thermal biasa yang menggunakan panas yang mungkin bisa merusak kandungan nutrisinya.

Mesin inovasi Pak Hadi ini sudah diproduksi dan laku terjual 50 unit untuk mesin LE berkapasitas 20 liter dan 3 unit untuk LE kapasitas 1,2 ton. 
Tidak sebatas sampai proses Pasteurisasi saja, penelitian Pak Hadi terus berkembang hingga pada pembuatan keju dan yogurt yang masih terintegrasi dengan mesin LE buatannya itu.

Teknik pasteurisasi sebenarnya ada dua metode, yakni pasteurisasi termal dan nontermal. Dalam pasteurisasi termal, biasanya peternak merebus susu yang baru saja diperah menggunakan peralatan manual, seperti panci, cara ini memiliki kelemahan. Saat direbus, ada protein susu yang pecah dan berdampak pada berkurangnya kandungan nutrisi.

Sedangkan cara nontermal melalui kejut listrik. “Mesin saya pemanasannya medium. Lalu dibantu kejut listrik. Logikanya, saat dipanaskan bakteri pingsan, lalu dihajar sama kejut listrik. Bakteri yang kena kejut listrik (tembakan elektron) akan berlubang-lubang, termasuk ion lama-lama dia menggelembung besar. Akhirnya dialisis dan pecah,” ujar Pak Hadi.

Alat pertama yang berhasil dibuat oleh Pak Hadi memiliki kapasitas berkapasitas 3-5 liter. Baru setelah melakukan riset selama 2,5 tahun dirinya menemukan alat yang benar-benar optimal. Bapak Hadi pun segera mendaftarkan mesinnya untuk mendapatkan hak paten.

Dengan kehadiran alat LE membawa harapan baru bagi peternak. Dengan metode kejut listrik hasil susu perah bisa bertahan lebih lama serta kandungan protein dan gizi dalam susu segar hasil perahan peternak tetap terjaga. Inovasi mesin pasteurisasi LE ini sangat membantu para peternak susu, keren banget pak Hadi ini sangat inspiratif dan inovatif pantesan dapet apreasiasi award dari Astra.

Tuesday, August 15, 2023

Tips Biar Anak Tetep Sehat Di Udara Panas/Kemarau

August 15, 2023 0 Comments


Di bulan Agustus 2023 ini cuaca lagi panas cetar membahana banget, ditambah polusi udara di Jabodetabek yang hmm sangat tak kondusif bagi anak dan dewasa. Dikit-dikit demam ma sariawan, dikit-dikit batuk pilek, sungguh melelahkan ya, terutama bagi ibu-ibu yang punya anak bayi, batita dan balita. Tapi sebagai Mama atau Ibu kita harus waspada dengan selain doa ya ikhtiar biar keluarga kita sehat selalu, terutama anak-anak yang di fase tumbuh kembang.

Gak bisa dipungkiri walau aku sendiri Apoteker, tahu obat-obatan, jika anak demam tetap konsultasi ke dokter. Cuma terkadang masalahnya iya kalau asuransi masih full mah okelah, pas lagi ngepas eh anak sakit, mau gak mau kudu pakai tabungan heuheu. BPJS ada tapi anak-anak kan maunya obat sirup yang paten gak pahit, sementara resep BPJS masih suka puyer tablet generik yang pahit. Anak-anakku aja walau itu vitamin atau madu susahnya minta ampun kalau disuruh minum, ya harus ekstra sabar dan pinter membujuk anak-anak.



Terus gimana caranya anak-anak biar kuat daya tahan tubuhnya, memang tak bisa dipungkiri habis pandemi covid mereda aneka penyakit akibat virus cepet banget nular di playground atau sekolah pun.
Tipsnya biar anak-anak tetep fit dan gak gampang sakit di cuaca ekstrim seperti sekarang, panas/kemarau adalah :

  1. Pastikan anak-anak sudah lengkap imunisasinya sesuai rekomendasi IDAI 2020, ini sangat penting walau tak menjamin 100 persen gak bakalan sakit, jika sakit pun setengah hari setelah minum obat paling setengah hari udah sembuh, paling lama maksimal 3 hari, beda dengan anak yang gak imunisasi atau vaksinnya gak lengkap 2 minggu biasanya belum sembuh juga sakitnya. Jika sudah sesuai rekomendasi IDAI 2020 imunisasi lengkap untuk anak usia 2 hari sampai 2 tahun, jangan terlewat juga vaksin influenza yang tiap tahun untuk anak diatas 2 tahun.
  2. Asupan cairan, baik air mineral, susu, jus buah dan yogurt cukup setiap harinya.
  3. Biasakan anak-anak untuk suka makan buah dan sayur, pilih buah yang rasanya manis. Hindari ciki-cikian mengandung micin dan permen tinggi gula dan banyak pewarna, karena bisa menyebabkan radang dan batuk.
  4. Sedia sirup penurun demam yang mengandung Parasetamol atau Ibuprofen, Parasetamol menurunkan demam/antipiretik dan analgetik/antinyeri, jika ada radang tak perlu antibiotik dulu, jika ada bengkak gusi akibat sariawan bisa minum sirup yang mengandung Ibuprofen, selain antipiretik dan analgetik ibuprofen ada antiinflamasi untuk menguragi peradangan/pembengkakan.
  5. Pakaikan baju yang nyaman dan mudah menyerap keringat, hindari memakai baju yang bikin anak tambah gerah.
  6. Makan makanan bergizi, sehat dan seimbang kalorinya, protein plus sayur mayurnya juga tambah susu yang rendah gula, pokoknya 4 sehat 5 sempurna.
  7. Jangan panik jika anak demam, kategori demam itu diatas 37,5 derajat celcius ya, atasi dengan tenang dan pastikan anak tak kekurangan cairan/dehidrasi. 
  8. Jika sariawan belum tentu juga flu singapura alias hand and mouth disease, bisa jadi bentuk perlawanan antibodi tubuh anak kita, bisa dikasih obat sariawan drops yang aman jika tertelan yang mengandung Nystatin, juga puding yang dingin atau madu untuk anak diatas 1 tahun.
  9. Istirahat yang cukup, biasakan anak untuk tidur siang, karena anak-anak butuh waktu istirahat 12 jam, beda dengan kita dewasa hanya 8 jam sehari.
  10. Kita harus hadir baik fisik dan hati ketika menemani anak-anak bermain, karena cinta kasih kita mood booster anak kita. Mainan yang ada di rumah misal boneka main peran cerita kisah di buku, baca buku bareng, mainan yang kita belikan misal jual beli cookies and candy, pokoknya anak-anak happy deh.
  11. Batasi gadget dan tv, bukan gak harus sama sekali karena sekarang udah eranya digital, tapi kita harus dampingi, tv kartun edukasi yang aman tv nasional atau tv kabel asal kita pilihkan, youtube yang aman youtube kids sesuai umur anak, uninstall aja youtube biasa yang mengandung konten dewasa.
  12. Jika anak-anak sudah sekolah, ajarkan kebersihan diri, selalu cuci tangan di sekolah, budaya tutup hidung dan mulut jika bersin atau batuk, jika anak demam batuk pilek lebih baik gak usah sekolah dulu biar tak menulari orang atau pakai masker.
  13. Kasih suplemen atau vitamin sehari 1x setelah makan, yang mengandung vitamin C, B, Zinc dan vitamin D, untuk membantu metabolisme anak dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
  14. Mandi dan sikat gigi 2x sehari, tidur gak lebih dari abis Isya, atau sekitar gak boleh lebih dari jam 8 malam, bangun biasakan awal waktu atau Subuh, maksimal jam 6 pagi. Ini juga bikin sehat loh, selain anjuran sunah di Islam.
  15. Healing paru-paru, akhir-akhir sangat dianjurkan ke luar kota yang sejuk udaranya yang masih minim polusi, misal kita tinggal di kabupaten Bogor, keluar kota kabupaten Garut buat healing paru-paru.

Nah itu dia tips-tipsnya dari pengalaman aku sebagai Ibu anak dua usia batita dan balita, selain itu banyakin doa di cuaca ekstrem dan fase akhir jaman ini, semoga kita, pasangan kita dan anak-anak kita selalu sehat, bahagia, diberi keselamatan, dan perlindungan oleh Alloh, plus rezeki ada terus buat beli makanan sehat dan bergizi setiap hari, Aamiin.


Thursday, June 15, 2023

SOSIALISASI EDUKASI KUSTA OLEH BABINSA DAN PKK TEGAL

June 15, 2023 0 Comments

Ternyata Indonesia masih termasuk negara dengan tingkat kasus kusta tertinggi ketiga di dunia loh. Kusta jika dibiarkan bisa menjadi disabilitas. NLR melakukan kegiatan Roadshow Leprosy di Slawi dan Tegal yang menggandeng BABINSA dan PKK. Kusta harus ditangani segera karena termasuk penyakit menular.

Kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan, dikenal juga dengan nama penyakit Hansen atau Morbus Hansen.
Kusta ditandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti dengan timbulnya lesi di kulit. Kusta menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.


Gejala penyakit kusta diantaranya :
1. Kulit mati rasa, tidak bisa merasakan suhu, sentuhan, tekanan atau nyeri,
2. Kulit tidak berkeringat,
3. Kulit terasa kaku dan kering,
4. Luka yang tidak terasa nyeri di telapak kaki,
5. Bengkak atau benjolan di wajah dan telinga,
6. Bercak yang tampak pucat dan berwarna lebih terang daripada kulit di          sekitarnya,
7. Saraf membesar, biasanya di siku dan lutut,
8. Otot melemah, terutama pada otot kaki dan tangan,
9. Alis dan bulu mata hilang permanen,
10. Mata menjadi kering dan jarang mengedip,
11. Mimisan.

Komplikasi penyakit kusta jika tidak ditangani yaitu :
1. Mati rasa
2. Glaukoma
3. Kebutaan
4. Gagal ginjal
5. Kerusakan bentuk wajah
6. Kerusakan permanen pada bagian dalam hidung
7. Kemandulan pada pria
8. Lemah otot
9. Kerusakan saraf permanen di luar otak dan saraf tulang belakang,  
    termasuk pada lengan, tungkai kaki, dan telapak kaki
10.Cacat permanen, seperti alis hilang, cacat pada jari kaki, tangan dan  
      hidung.

Kusta diobati dengan antibiotik, kombinasi antibiotik selama 1-2 tahun, jenis dosis dan lama pengobatan disesuaikan dengan kondisi pasien kusta, diantaranya ada rifampicin, dapsone, clofazimine, minocycline dan ofloxacin.



Kusta bisa dicegah dengan :
1. Menjaga daya tahan tubuh,
2. Perhatikan Ventilasi udara lingkungan sekitar,
3. Hindari bepergian ke daerah endemik kusta,
4. Jika ada keluarga yang mengalami kusta, ingatkan untuk mengonsumsi 
    obat hingga sembuh,
5. Pakai masker dan jaga kebersihan.


Bu Elly Novita, sebagai wakil ketua Pokja PKK, Kusta itu jadi stigma penyakit menakutkan masih melekat, Kusta bukan kutukan dan penyakit menurun. Jika ada yang kena segera bawa ke puskesmas kasih obat Profilaksis cukup 1x, jika terlambat sampai kaku mati rasa kusta bisa menyebabkan disabilitas.
Sosialisasi edukasi, penyakit kusta ada olahraga bersama. Bu Elly juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat agar lebih dituruti dan digugu oleh warga.
Strategi bu Elly dari PKK jaringan sampai dawis, rencana strategi semoga sampai DINKES di Slawi dan Tegal.

Kendala dalam sosialisasi edukasi kusta ini adalah masih dianggap keliru sebagai penyakit kutukan dan menular, sehingga stigma negatif lebih cepat diterima daripada hal yang positifnya. Bisa dibuktikan stigma negatif itu yang sakit kusta saja malu mengakui bahwa dirinya sakit kusta.


Menurut Pak Shokib, roadshow edukasi kusta misal 1 koramil 15 sampai 20 desa, kegiatan bersama nakes, kader kesehatan, bisa menyebar informasi ke seluruh wilayah.
Sosialisasi edukasi meliputi :
1. Cara mengenali penyakit awal kusta,
2. Segera ke Puskesmas jika kena kusta untuk segera diobati,
3. Ketika kegiatan Posyandu disisipkan upaya penangangan kusta.

Di Tegal semakin berkurang penyakit kusta dengan adanya gaung kusta bersama BABINSA dan PKK ini.
Kolaborasi BABINSA, PKK dan seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan dalam sosialisasi edukasi kusta ini.
Metode BABINSA dengan mengadakan kegiatan diskusi agar masyarakat terbuka, tukar pikiran, mau cerita keluhan indikasi kusta dan harus siap didengarkan dan diobati bersama nakes.

Tentu perlu usaha dan kolaborasi yang solid untuk terus sosialisasi edukasi tentang kusta ini, agar Indonesia bebas kusta. Semoga dengan adanya kegiatan NLR seperti gaung kusta bersama BABINSA dan PKK ini makin mengurangi angka penyakit kusta di Indonesia sampai betul-betul menjadi nol tidak hanya di Slawi Tegal tapi di seluruh Indonesia yang ada endemi kustanya.

Friday, April 21, 2023

RENOVASI RUMAH ORTU SESUAI AMANAH BAPAK. PILIH 3 SEMEN TERBAIK INI!

April 21, 2023 0 Comments

 


Bapakku sudah sesuai takdir Allah wafat di usia 66 tahun, memang beliau ingin wafat sama dengan Nabi Muhammad, hanya selisih 3 tahun saja ya.

Bapakku almarhum seorang pensiunan PNS dan ketua DKM di mesjid dekat rumah ortu di kota intan. Rumah ini sudah dibangun sejak 1989-1990 dengan beberapa kali renovasi, aku ingat pindah ke rumah ini kelas 3 SD dari asrama PU. Rumah ini tentunya Bapak dan Mamahku beli tanahnya dulu kemudian dibangun, sudah seumur adik bungsuku 33 tahun. Mamah dan Bapak berumah tangga hampir 40 tahun sampai Bapak akhirnya berpulang. Rasanya rumah ini bukan hanya bangunan semata tapi banyak kenangan di dalamnya. Ada raut wajah cerah sumringah ketika kami anak mantu dan cucu pulang ketika liburan akhir tahun atau Lebaran. Cuma  sekarang rumah itu gak ada gelak tawa Bapak lagi, gak ada yang bukain pintu garasi. Rumah Bapak pindah ke makam dekat rumah kenangan ini.


Rumah ini terdiri batu bata dan semen juga pasir dan batu, tukang langganan Bapak cekatan gercep juga bisa memilah memilih sekalian belanja bahan bangunannya, kita terima beres dan tinggal kasih uang tunai buat si mang tukang bayar bahan bangunannya.

Amanah dan keinginan Bapak rumah ini jangan dijual dan dirawat, plus ada keinginan almarhum untuk renov bagian depan dan dapur juga ruang untuk cuci jemur baju.


Garasi sudah direnov ketika Bapak masih hidup 2012, keinginan Bapak garasi muat untuk 4 mobil, mobil Bapak 1 dan anak 3 punya mobil semuanya, pas kumpul semua mobil anak mantunya dalam garasi biar aman, Alhamdulillah terkabul.



Dan renovasi dapur, ruang cuci jemur baru terlaksana setelah Bapak tiada.


Dapur sempit dengan keramik yang sudah beraneka warna plus udah gak nempel di meja dapur, juga bawah kompor dan atapnya udah hancur kayunya, sekarang direnovasi jadi begini, keramik yang satu corak senada plus lebih luas mundur ke belakang dikit.

Ruang cuci jemur adalah mesin cuci dan buat pakaian dijemur ketika hujan. Dan bagian belakang untuk jemur pakaian ketika matahari bersinar cerah, dan benteng tembok pembatas agak ditinggikan, karena selain lebih aman dan privasi juga tak tercium bau kotoran ayam, karena tetangga belakang rumah miara ayam banyak di kandang yang mepet tembok belakang kita.


Nah kemarin aku dan Mamahku kan perempuan semuanya kurang mengerti bahan bangunan dan material lainnya, untungnya punya tukang bangunan yang ngertiin kita, kita maunya begini begitu dia bisa beli dan menerapkan bahannya di rumah kami.



Selain block kaca buat dapur, atap asbes buat jemuran, batu bata, pasir, keramik, cat juga kerikil koral dan kayu juga besi penyangga. Hal utama dalam renovasi rumah agar bangunan kokoh adalah semen. Jadi semen sangat penting untuk pekerjaan struktur beton jika ada yang didak, pekerjaan pemasangan dinding batu bata, untuk plesteran, acian dan pemasangan keramik lantai dan dapur. Semen terdiri dari batu kapur, tanah liat, pasir kwarsa/batu silika, dan pasir besi.

Di Indonesia semen PCC yang banyak digunakan adalah,

  1. Semen Gresik PCC 50 kg, kualitasnya kokoh dan andal untuk setiap bangunan, sertifikasi ISO 14001, produk yang ramah lingkungan.

  2. Semen Padang PCC 50 kg, berkualitas tinggi, sudah ada dari jaman dulu, pabriknya yang pertama di Indonesia.

  3. Semen SCG PCC 50 kg new formula, ini diformulasikan khusus agar sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, memiliki tekstur semen yang lebih halus, rendah penyusutan serta daya rekatnya tinggi. Jadi proses renovasi lebih cepat, memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan plesteran dan acian, jadi hemat waktu, kurangi biaya upah harian tukang bangunan kan lumayan banget ya. Semen SCG ini sesuai untuk aplikasi beton, pasangan bata dan pekerjaan konstruksi lainnya.


Kemarin renovasi dapur, benteng, ruang cuci jemur juga tiang penyangga fasad depan juga teras gak nyampe 20 hari beres, cepet kan, biaya pun gak sampai 16 juta, bagus cepat dan irit, sudah termasuk renovasi kusen pintu yang keropos ma rayap.


Nah kenapa dulu almarhum Bapak bangun rumah pakai kusen kayu, bahkan bambu bekas penyangga dipake dinding musola. Karena bambu dan kayu itu bahan bangunan go green, gampang didaur ulang, atap rumah pun kusennya kayu, hanya garasi aja yang pakai atap baja ringan. Cuma kelemahan kayu bambu itu mudah keropos sama rayap, tapi plafon rumah masih pakai kayu triplek, atap kayu triplek juga bahan bangunan go green. Itu yang ruang tengah dan ruang tamu sudah diganti plafon kayu tripleknya, bahan bangunan go green juga seperti kayu dan bambu bikin ruangan hangat, cocok untuk rumah di kota intan yang dingin karen banyak gunung, diantaranya gunung cikuray, papandayan dan guntur.


Bahan Bangunan Ramah Lingkungan ini jika kayu jati ya lebih kuat tapi agak mahal, jika kayu lainnya cenderung lebih murah. Cuma rata-rata rumah jaman dulu pakai kayu bambu, jaman sekarang pakai gipsum untuk plafon, kusen alumunium, dan atap baja ringan. Tapi ada juga kok jenis atap rumah dan tanah yang dipadatkan untuk bikin dinding, semen SCG ini juga termasuk bahan bangunan go green loh.