Di usia empat puluh tiga tahun ini Alhamdulillah masih dikarunia anak ketiga, suamiku empat puluh lima tahun. Kami dulu menanti hadirnya buah hati setelah pernikahan genap sepuluh tahun lamanya. Anak pertama hadir ketika usiaku tiga puluh tujuh tahun dan suamiku tiga puluh sembilan tahun, anak kedua hadir ketika usiaku empat puluh tahun dan suamiku empat puluh dua tahun.
Mungkin dulu efek dari vitamin herbal dan vitamin obat dari dokter kandungan selama sepuluh tahun selalu ikhtiar. Walau ketiganya lahiran secara operasi caesar, tapi kehamilannya secara alamiah. Ketika sudah berhenti untuk program hamil. Lima tahun selepas umroh dan pas mau hamil anak pertama stop konsumsi obat dan segala macam terapi, jalan-jalan ke Kuala Lumpur dan Melaka Malaysia, padahal sempat dulu SIS, HSG 2x, hidrotubasi 2x dan diatermi 10x plus inseminasi 1x semua gak berhasil.
Intinya jangan menyerah tetap ikhtiar dan berdoa. Sama halnya dalam Meng-ASI-hi, waktu anak pertama lahir tentunya belum pengalaman jadi ibu, sakit pasca melahirkan belum kelar, ASI seret, belum dikatain malas DBF/direct breast feeding, banyak ini itu dan komen dari sana sini salah ini itu dan sebagainya malah nambah stres ASI dikit. Apalagi keukeuh ASI, efeknya bayi kuning, bilirubin tinggi sehingga usia seminggu harus di Perina disinar 24 jam. Akhirnya nyerah mix sufor. Ternyata faktor golongan darah juga pengaruh ke bayi kuning, karena golongan darahku O bayiku B. Cuma kalau ASI melimpah gak apa-apa tetap dikasihkan plus dijemur pas pagi hari di sinar matahari yang hangat.
Sama halnya anak kedua karena pengalaman anak pertama juga sama beda goldar, aku tetep minum booster ASI dari dokter dan beli di apotek tapi tetap mix sufor. Karena ASI-ku sedikit takut kuning. Bukan malas nyusuin cuma kasian jika harus dirawat di perina seperti kakaknya dulu. Pengaruh loh ke psikologis anak, anak yang sejak bayi diambil darah dirawat di RS pas besarnya kakaknya jadi takut setiap mau vaksin, ke dokter gigi juga takut. Beda halnya dengan adeknya mau vaksin ke dokter anak nangis cuma pas disuntik aja, ke dokter gigi berani duduk sendiri gak dipangku ortunya.
Pas anak ketiga ini aku nyobain pakai ASI booster Momyes, ada susu Almondmix strawberry, choco hazelnut, kapsul herbalnya dan juga momkukis rasa matcha juga dark choco.
Aku tuh paling gak bisa terlalu banyak minum vitamin obat paten padahal basicku farmasi, kalau herbal masih mending, gak bikin naik asam lambung. Kapsul Momyes ini mengandung bahan alami, untuk asupan nutrisi dalam mengasihi. Momen mengasihi dengan cinta ketika bayi menatap kita, senyum jika kenyang, bunyi suara khas bayi jika mau menyusu laper dan kecapan mulut bayi jika kenyang. Kapsul momyes mengandung daun katuk, daun kelor, almond, fenugreek, dan kurma. Bahkan cangkang kapsulnya pun dari vegetable jadi aman untuk mommy dan babynya yang punya alergi protein sapi. Karena kapsul ini dari herbal bisa dikonsumsi jangka panjang.
Kukisnya aku suka banget enak rasanya baik matcha dan dark choco cemilan sehat buat busui. Kukis Momyes mengandung tepung terigu, oats, palm, sugar, mentega, garam, kacang almond, bubuk coklat dan juga matcha plus tinggi asam folatnya, lactosa free, vegan friendly, tinggi antioksidan juga tinggi kalsium dan protein. Aku suka sekali ngemil Momkukis ini baik coklat dam matcha, enak dan bikin nagih bisa dimakan dimana aja karena praktis untuk dibawa ke luar rumah sekali pun.
Susu momyes rasa strawberey ini aku suka rasanya, enak segar dan gak eneg, diminum selagi hangat 2x sehari pagi atau sore hari. Susu momyes mengandung sari kacang almond, daun katuk, kelor, fenugreek dan soya.
Susu Choco Hazelnut ini mengandung almond yang bantu booster ASI, rasanya juga enak dan gak eneg. Diminum 2 hari sekali selagi hangat. Susu Momyes Almondmix selain strawberry dan choco hazelnut ada rasa greentea, karamel dan taro juga loh.
Alat pumping ASI-ku paling nyaman digunakan adalah ini dari silicon dan kantong plastik ASI, tinggal simpan di freezer, pas butuh tinggal dimasukan plastiknya ke air hangat, lalu buka plastik tuang ke botol susu.
Menurut Academy of Pediatrics, US 2009 :
1. Bayi baru lahir sampai 1 minggu butuh sekitar 30 - 60 ml susu/ASI
2. Bayi usia 1 minggu - 2 minggu 60 - 90 ml ASI/ susu
3. Bayi usia 2 minggu - 2 bulan 60 - 150 ml ASI/susu
4. Bayi 2 bulan - 4 bulan 120 - 180 ml ASI/susu
5. Bayi 4 bulan - 12 bulan 150 - 240 ml ASI/susu.
Kalau menurut orang lain ini sedikit, tidak bagiku, pertama dulu infertil 10 tahun untuk menanti anak pertama hadir, hamil dan melahirkan usia 37 tahun SC, lalu jeda 2 tahun 5 bulan lahiran anak kedua hadir usia 40 tahun, lalu jeda 3 tahun di usia 43 tahun ini hadir anak ketiga. Nah segini tuh bagiku udah banyak, dulu pas anak pertama dan kedua lahir ASI-nya sedikit banget paling sehari cuma 15 ml sampai 30 ml aja, nah pas anak ketiga ini malah mending banyak menurutku bisa sampai 60 ml sehari, ngefek juga loh ASI booster ini, sampai jika keluar rumah harus pake breastpad biar bra gak basah ASI, plus di rumah harus rajin pumping, setidaknya tetep minum ASI bayi ketigaku ini. Tidak semua orang bisa menyusui full sampai 2 tahun, tapi setidaknya aku tetap berusaha ketiga anakku minum ASI-ku walau sedikit demi sedikit. Yang penting asupan nutrisinya terpenuhi. Aank pertama dan kedua tumbuh menjadi anak cerdas dan gak gampang sakit, karena vaksinasi mereka lengkap dari usia 2 hari sampai 2 tahun, bahkan sesuai IDAI 2024. Untuk anak, aku selalu berikan yang terbaik, karena sejatinya tak hanya mengandung dan melahirkan lalu kasih nama yang baik juga diaqiqahi plus diberikan pendidikan baik di rumah dan di sekolah yang baik pula.
Makin hari bayiku DBF-nya makin benar pelekatannya, DBF kiri, kanan pumping dapet segini tuh Alhamdulillah bagiku.
Kadang jika masih DBF aku pumping PD satunya langsung aku masukan botol susu juga, tinggal hangatkan lalu kasihkan ke adek bayi.
Oksitosin kerja saat ibu rileks dan bonding dengan bayi. Oksitosin bantu ASI keluar, hormon ini keluar saat ibu lihat bayi, ibu merasa dicintai dan ibu gak stres.
ASI itu mengandung antibodi, sel imun, prebiotik dan stem cell. ASI foremilk yang di awal lebih bening, dan ASI hindmilk yang belakangan lebih kental dan putih. ASI gak hanya mengenyangkan tapi juga melindungi.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup