Mata adalah jendela hati, jika bening jernih hati dan pikiran pun jernih juga. Tapi maklum ibu anak 3 dan punya bayi usia 3 minggu 2 hari suka begadang, waduh kalau kata anak sulungku kok mata mami merah. Ya kan mereka tidur mami begadang kasih ASI dan sufor ke dedek bayi. Apalagi di ruang ber-AC keliatan banget mata panda, kering dan lelah.
Kuncinya adalah istirahat yang cukup dan makan teratur.
Dan Mata Kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes juga bikin mataku nyaman gak kering dan lelah lagi jadi fresh aja gitu.Ini dia tanda-tanda (Gejala) Mata Kering yang Perlu Diwaspadai : Mata SEpet, PErih, LElah, nah aku banget pasca lahiran anak ketiga dan punya baby new born lagi.
Penyebab Umum Mata Kering ada beberapa faktor:
1. Kurangnya Produksi Air Mata, bisa dikarenakan :
a. Usia: Produksi air mata cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Perubahan Hormon: Perubahan hormonal, terutama pada wanita setelah menopause, dapat memicu mata kering.
b. Kondisi Medis: Beberapa penyakit seperti sindrom Sjögren, diabetes, dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan penurunan produksi air mata.
c. Obat-obatan: Beberapa obat seperti antihistamin, dekongestan, dan antidepresan dapat mengurangi produksi air mata.
2. Kualitas Air Mata yang Buruk:
a. Disfungsi Kelenjar Meibom: Kelenjar meibom yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi produksi minyak dalam air mata, yang penting untuk menjaga kelembaban.
b. Paparan Lingkungan: Angin, asap, atau udara kering dapat mempercepat penguapan air mata.
3. Peningkatan Penguapan Air Mata:
a. Penggunaan Komputer/Gadget: Menatap layar dalam waktu lama dapat mengurangi frekuensi berkedip, sehingga air mata menguap lebih cepat.
b. Lensa Kontak: Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi dan peningkatan penguapan air mata.
c. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti blefaritis (peradangan kelopak mata) dapat menyebabkan peningkatan penguapan air mata.
Dampak dari mata kering :
1. Gejala dan Rasa Tidak Nyaman:
a. Mata merah, gatal, dan perih:
Gejala-gejala ini terjadi karena iritasi pada permukaan mata akibat kekurangan air mata.
b. Sensitif terhadap cahaya:
Mata yang kering menjadi lebih mudah teriritasi oleh cahaya, terutama cahaya matahari.
c. Penglihatan buram atau tidak fokus:
Kekurangan air mata dapat mengganggu kualitas penglihatan, membuat mata lelah, dan penglihatan menjadi tidak stabil.
d. Mata terasa berat dan mengganjal:
Kondisi ini dapat membuat mata terasa tidak nyaman dan sulit untuk beraktivitas.
e. Lendir di ujung mata:
Lendir ini merupakan respons tubuh terhadap iritasi dan kekeringan.
Lebih parah lagi bisa bikin komplikasi mata.
a. Infeksi mata:
Kekurangan air mata membuat mata lebih rentan terhadap infeksi.
b. Kerusakan pada kornea:
Mata kering yang parah dan tidak diobati dapat menyebabkan radang kornea, abrasi kornea, dan ulkus kornea.
Gangguan penglihatan:
c. Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kehilangan penglihatan dalam kasus yang parah.
d. Konjungtivitis:
Peradangan pada selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan permukaan bola mata.
e. Kualitas hidup menurun:
Mata kering dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, menggunakan komputer, dan berinteraksi dengan orang lain.
Insto Dry Eyes New Packaging dengan kemasan praktis bisa dibawa kemana saja dan digunakan dimana aja nih tetes matanya.
Solusi/Cara Mengatasi Mata Kering Secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter mempermudah kita yang matanya suka lelah dan kering.
Solusi praktis buat ibu kaya aku nih jika mataku kering tetes saja dengan #InstoDryEyes biar gak terlihat lelah jadi #MataKeringJanganSepelein ya.
Insto dry eyes bisa digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (biasanya pada penderita rhematoid arthritis, keratoconjunctivis dam xerophthalmia) juga digunakan sebagai pelumas mata palsu.
Dipakainya 1 sampai 2 tetes pada setiap mata 3x sehari atau sesuai anjuran dokter.
