Thursday, June 16, 2016

Mesjid sekitar Wonosobo Dieng



Waktu Mei lalu ke Dieng saya dengan suami sempat mampir mesjid ini untuk shalat dzuhur.

Waktu kami shalat mesjid ini dipenuhi oleh anak-anak SMU yang berkemah tidak jauh dari mesjid ini, mungkin mereka mau mendaki salah satu gunung di Wonosobo Dieng.

Selain siswa siswi yang shalat dzuhur di mesjid ini ada bapak ibu guru mereka.
Dan ada wisatawan lokal seperti kami yang beristirahat sekalian shalat dzuhur disini.
Bahkan bapak-bapak penjual bakso pun shalat di mesjid ini ketika adzan dzuhur berkumandang.

Tiap kali melakukan perjalanan wisata atau mudik ke Jabar dan Jatim, atau di sela bekerja, dan dulu jaman masih kuliah selalu menemukan mesjid yang unik dengan aktifitas yang berbeda.

Menurut saya mesjid adalah tempat kita beribadah sekaligus beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan yang panjang.
Selain itu mesjid tempat umat muslim berkumpul guna mendekatkan diri pada Allah Tuhan kita.

Seolah simbolis, sesibuk apapun di dunia semua mahluk akan kembali pada Allah.
Sejauh kaki melangkah akan pulang pada Allah.
Dan apapun kita di dunia ini, profesi kita, rezeki kita, keluarga bahkan sahabat kita akan meninggalkan dunia ini, menuju Ilahi Robbi.

Begitu banyak mesjid megah berdiri, tapi esensinya adalah kita harus makin giat mendirikan shalat.
Jangan hanya di bulan Ramadan saja, sebaiknya di bulan-bulan lainnya juga, adanya pengajian dan shalat berjamaah.

Mesjid adalah simbol bahwa amalan kita di dunia ini paling pertama nanti dihisab adalah shalat 5 waktu.
Seperti pesan Rosullulloh jangan menghias mesjid, dan salah satu tanda akhir zaman makin banyak mesjid didirikan dengan megahnya tapi makin sedikit orang yang memakmurkan mesjid.

Tentu kita jangan membandingkan Masjidil Haram dan Nabawi di Mekah Madinah yang tentu saja megah tapi selalu makmur oleh yang beribadah.
Coba tengok mesjid dekat rumah kita, atau di jalan-jalan hanya sedikit yang memakmurkannya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang memakmurkan mesjid.

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis: 1001 Kisah Masjid"

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup