Wednesday, December 13, 2017

Review Film Olaf adventure dan Coco

Tadi siang menuju sore nonton film olaf adventure dan coco.
Disney selalu sukses bikin film keluarga nih.
Film ini untuk kategori semua umur.

Gak tahu kenapa sebelum coco mulai, olaf adventure muncul dulu durasi 20 menitan.
Olaf masih inget frozen kan, boneka salju yang idungnya wortel dan tangannya ranting.
Lucu banget si olaf, disini masih ada elsa dan anna juga kristof dan rusanya.
Menceritakan bahwa olaf berusaha keras mencarikan tradisi pas hari raya di negerinya untuk elsa dan anna.
Nah setiap keluarga pasti punya tradisi kan kalau di Indonesia pas lebaran,  setiap keluarga punya kebiasaan khusus dan sajian makanan istimewa.
Nah tetapi anna dan elsa lupa tradisi apa di keluarga mereka.

Olaf dibantu rusa dari rumah ke rumah mencatat dan membawa barang hadiah, sayangnya gerobaknya terbakar dan jatuh ke jurang,  olaf merasa gagal dan kecewa hingga enggan pulang,  padahal di istana elsa dan anna menemukan tradisi mereka adalah membuat olaf baik dari es dan gambar.
Nah pelajaran yang diambil adalah mungkin kita jarang menyadari yang istimewa dan dicari itu sebenarnya ada di dekat dan hadapan kita sendiri.

Dan film coco dimulai,  dari keluarga suka musik,  imelda dan hektor dan punya putri coco.
Hektor pergi dengan gitarnya dan menciptakan lagu, imelda sebagai istri jadi kecewa marah kepada suaminya hektor gak pulang-pulang,  dan dia memulai usaha membuat sepatu rivera dan sukses jadi bisnis keluarga turun temurun.
Sehingga punya cucu miquel seorang anak laki-laki yang senang musik.

Puncaknya miquel minggat dari rumah karena sang nenek merusak gitarnya.
Buyutnya miquel adalah coco yang sudah mulai pikun.
Nah miquel ditemani dante anjing liar mengambil gitar di makam penyanyi ternama.
Nah sehingga di hari peringatan kematian arwahnya melayang ke negeri orang mati,  disana miquel bertemu hektor,  imelda,  paman dan bibinya yang fotonya terpajang di tempat persemayaman keluarganya.

Miquel akhirnya ketemu ibunya coco, imelda yang gak bisa nyebrang karena fotonya diambil dirinya,   miquel malah yakin karena gitarnya ada di foto yang disobek itu adalah penyanyi legendaris yang dipuja banyak orang.

Imelda, paman bibinya menyuruh miquel pulang ke dunia nyata asal tidak bermain musik.
Tapi beberapa menit kemudian miquel masuk lagi ke negeri mati karena mengambil gitarnya lagi di makam.
Nah akhirnya miquel ketemu hektor yang hampir dilupakan karena fotonya tak dipajang dan gak diingat orang di dunia.

Miquel meminta bantuan hektor agar ketemu penyanyi terkenal yang mati tertimpa lonceng.

Nah hektor mendukung karena miquel bilang gak punya keluarga di negeri mati dengan imbalan dia kasihkan fotonya di dunia agar diingat dan bisa menyebrang dunia mati.

Karena miquel hanya dikutuk bukan meninggal harus sebelum pagi berhasil mendapat restu dan bisa bermusik.

Miquel akhirnya menyanyi sambil bergitar Gitarnya dia dapatkan dari seorang kakek yang arwahnya hilang gak bisa nyebrang karena tidak ada yang ingat dan mendoakannya, di acara lomba musik di alun-alun dengan hadiah ketemu penyanyi itu.

Tapi imelda dan paman bibinya keburu datang,  sehingga dia lari sampai mengusir dante anjingnya.
Nah akhirnya miquel ketemu penyanyi ternama itu,  cuma sayangnya jadi tau karakter aslinya jelek, bahkan ternyata dia yang meracuni hektor hingga tewas dan dilupakan keluarganya

Padahal hektor saat itu ingin ketemu coco, tapi si penyanyi licik itu membunuhnya dan mengakui hasil karyanya hingga tenar.
Hektor dan miquel dimasukkan sumur, hingga akhirnya ditemukan kucing pengantar arwa, imelda dan dante anjing miquel.

Adegan hektor menyanyikan lagu remember me buat coco sangat menyentuh, aku pun menitikkan air mata.

Akhirnya ketauan bahwa hektorlah kakek buyut aslinya dan coco adalah putri yang mau ditemui saat itu.

Nah masalahnya sekarang hektor sudah mau hilang karena coco sudah pikun dan mau meninggal.
Akhirnya foto berhasil direbut kembali dan ketauan sifat aslinya penyanyi tenar itu bahwa dia jahat.

Film ini keren menurutku, walau ada adegan kiss di saat miquel melihat film lama dibintangi penyanyi tenar yang awalnya dia kira kakek buyutnya.

Pesan moralnya adalah keluarga tetap nomer satu, di atas segalanya, baik karir dan materi.
Apalah arti ketenaran jika tak punya keluarga.
Apalah arti kelimpahan materi jika hidup sendiri tanpa keluarga pasti hampa.
Dan yang terpenting kelak di alam baka dan akhirat hanya doa dari orang tercinta dan keluarga kitalah yang menghantarkan kita ke surga.
Dan setiap perbuatan jahat pasti ada balasannya di akhirat nanti.



18 comments:

  1. Mbaa, aku setuju.. film Coco ini maknanya bagus banget. Bagus buat anak2 juga. Aku klo diajak nonton lagi, masih mauuu.

    ReplyDelete
  2. Oo.. Ternyata ada Olaf di awal ya. Hihihi.. Lucu jg :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selain lucu,juga pesan moralnya bagus mbak ida tersampaikan bagus deh olaf dan coco, lrbih tepatnya bikin terharu

      Delete
  3. Baca review nya dapat pesan moral yang disampaikan, jadi teringat sama keluarga di kampung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak hayu kita mudik pulkam, aku pun minimal setaun dua kali pulkam ke jatim dan jabar pas lebaran dan libur taun baru coz yang cuti dan liburnya panjang 😀

      Delete
  4. Replies
    1. Seru dan bagus filmnya mbak dew, hayuk nonton ama kak nai dan alde 😀

      Delete
  5. wah makasih reviewnya baru lihat trillernya juga sdh mau nonton tp sama siapa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonton mbak, aku aja nonton ama suamiku kok, dan gak nyesel karena filmnya bagus banget deh 😊

      Delete
  6. Iya bener film ini bagus banget. Aq bela2 in nonton yang jam 10 malam. N ga nyesel. Pengen nonton yang sore kehabisan tiket.

    ReplyDelete
  7. Jadi ingat film Frozen nih mbak kalau ada cerita Olaf. Iya Olaf itu lucu dan istimewa karena terbuat dari salju tapi hidungnya wortel dan tangannya ranting, kadang saya bayangin ini kok gak nyambung ya. Tapi tetap aja lucu hehe..

    Jadi penasaran sana Coco, sepertinya seru nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak anjar olaf emang lucu banget, dan coco filmnya bagus 😀

      Delete
  8. anakku pingin banget liat coco..sayange kok hawane adem n hujan..jdnya bc resensi mbak vita dulu aja he3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus mbak ning fim coco ini ditonton bersama keluarga 😀

      Delete
  9. Sama sekali ga ada adegan love2 annya kan mba? Soale kalo dr luar sonoh kadang film anak kan ada suka2annya gt, si thifa wis mulai mudeng soale, jadi bahaya kalo ada gt2 nya hihii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak gak ada kok mbak mi aman, bagus ini kok pesan moralnya, cuma adegan kiss aja anak kecilnya pas liat film yang ditokohkan si jahat, bagus kok olaf ma coco ini keren 😀

      Delete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup