Friday, September 3, 2021

Dongeng Dukung Eksplorasi Si Buah Hati


Di usia putriku sekarang 22 bulan atau 2 tahun kurang 2 bulan, sangat suka bereksplorasi, rasa ingin tahu juga imajinasi dan kreatifitasnya makin berkembang. Salah satunya yang mendukung perkembangan daya eksplorasinya melalui baca buku dongeng.

Dengan dibacakan buku dongeng bagi anakku banyak manfaatnya, diantaranya adalah memperkaya kosakatanya, meningkatkan percaya diri, dan melatih kelak ketika sekolah mempelajari bahan bacaan yang lebih sulit.
 

Menurut penelitian  lewat mendongeng bisa membantu membentuk nilai moral dan karakter. Nestle Dancow Aku dan Kau mengeluarkan buku seri dongeng cerita rakyat sebanyak 15 seri, dimana diantaranya adalah Balas Budi Sang Rusa, aku baru punya ini dan anakku suka, ada lagi Buaya Tembaga, Kancil dan Kerbau, Keong dan Kerbau, Keong Kecil dan Rumahnya, Mengapa Anjing Tidak Bertanduk, 5 seri ini untuk anak usia 1+, 5 seri buku dongeng buat anak usia 3+ yaitu Biwar Si Pemberani, Ibu Kami Seekor Kucing, Kisah Burung Kekekow, Pangeran Palarasa Si Lembut Hati, dimana kemarin pas 2 September Kak Ariyo Zidni membacakan dongeng ini, Si Kurus dan Harimau Loreng. 5 seri buat anak usia 5+ yaitu Asal Mula Nama Salatiga, Kilip dan Putri Bulan, Kluntung Waluh, Pangeran Arya dan Guling Kecilnya, Suwidak Loro.


Menurut Ibu Lydia Sahertian selaku Brand Manager DANCOW Nutritods untuk tumbuh kembang anak, Toddler dan Prasekolah stimulasi dengan dongeng sejak dini banyak manfaatnya buat si buah hati yaitu kemampuan kognitif, bahasa, emosional, dan perilaku sosialnya. Melalui program Dongeng Aku dan Kau tema Indonesia mendongeng bisa mempererat hubungan emosi antara orang tua dengan anak, memberikan stimulasi dan menjadikan dongeng sebagai tradisi tak ternilai bagi orang tua dan anak.

Kemampuan anak untuk berimajinasi dan memecahkan masalah pada usia 18-24 bulan (Colson, 1997), memasuki masa toddler dan prasekolah (3-6 tahun), dimana kemampuan kognitif, bahasa dan emosional juga perilaku mengalami perkembangan pesat menjadi fondasi perkembangan kognitif (Rosales, 2009). Agar stimulasi mendongeng diterima maksimal oleh si Buah Hati, penuhi kebutuhan nutrisi dan aktivitas buah hati dengan lingkungan penuh cinta dari Ayah Bundanya.


Menurut Bunda Ratih Ibrahim, M.M, Psikologi klinis, membacakan dongeng rakyat adalah stimulasi tepat dan asik untuk optimalkan tumbuh kembang buah hati, juga membantu si buah hati mengenal dan mengapresiasi budaya kita, anak akan belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positif seperti keberanian, kasih sayang, dan kepedulian. Mendongeng akan menjadi momen tak terlupakan yang akan dikenang oleh anak sampai dia dewasa kelak. Waktu mendongeng boleh kapan saja, kita luangkan waktu bersama anak dan tak hanya dilakukan ketika mau tidur saja. 

Menurut Mba Meisya Siregar, ketika mendongeng dengan anaknya Bambang duduk sejajar dengan intonasinyang tepat, dan ajak anak yuk Bunda ceritain, Bambang mau yang mana, ketika anak antusias dia bakalan penasaran menyimak dongeng yang kita bacakan tadi.

Menurut Kak Ariyo Zidni, dongeng rakyat Indonesia itu mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerajinan, gotong royong, berbuat baik dan menolong orang lain juga membantu si Buah hati menghadapi tantangan hidup sehari-hari, misal dongeng Pangeran Palasara, mengajarkan anak tentang pentingnya berbesar hati dan berbuat baik pada sesama.

Kegiatan Indonesia Mendongeng ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Dr. Muhammad Hasbi, Direktur Pendidikan Anak, juga didukung oleh Ibu Athalia Kamil dan Ibu Nur Asia Una juga Ibu Neny Baswedan. Semoga semua anak Indonesia berkesempatan mendengarkan cerita dongeng. Kemendikbudristek pun terus mendorong peningkatan kompetensi untuk guru/PAUD(Pendidikan Usia Dini) dan orang tua.  Yuk Ayah Bunda mendongeng untuk buah hati tercinta kita, mau dongeng sebelum tidur atau kapan saja kita luangkan waktu untuk anak kita, dengan cerita rakyat atau cerita lainnya yang penuh pesan moral biar anak kita kelak berkarakter budi pekerti baik dan berbudaya luhur.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup