Tuesday, June 11, 2019

Mengurus Surat Pindah dari JATENG ke JABAR


Karena sudah pindah dari Semarang Demak ke Jakarta Timur dari Februari 2018, dan dulu mah pindahnya sementara karena rumahnya masih ngontrak. Sekarang Alhamdulillah udah beli lagi rumah di Cibinong Bogor. Nah untuk mengurus surat pindah, harus cabut berkas di Dukcapil Demak. 

Syaratnya adalah :
1. Minta surat pengantar pindah dari RT RW di perumahan tempat tinggal asal tempat kita tinggal.

2. Minta surat pengantar pindah dari Kelurahan Batursari di Batursari Raya No. 25-26 Tlp 024-70793079.
Di kelurahan diminta unjuk lihat KTP suami istri, KK,  Akte Nikah asli buat data, dan foto suami 4x6 1 lembar. Di Kelurahan ditanyain juga pelunasan PBB tahun yang berjalan. Jadi surat rekomendasi pindah dari Kelurahan. 

3. Di Kecamatan Mranggen minta surat pindah. Diminta KTP, KK dan Akte Nikah juga bukti pelunasan PBB rumah Batursari Mranggen Demak,  berikut foto copynya. Bawa rekomendasi dari Kelurahan Batursari. 

4. Ke Dukcapil Kabupaten Demak, bawa satu berkas yang udah dibendel dari Kecamatan Mranggen, yaitu KTP suami istri foto copy, Akte Nikah Foto copy,  KK Foto Copy, Foto 4x6 3 lembar. Surat pengantar pindah dan rekomendasi dari Kelurahan dan Kecamatan. Prosenya hanya 2 jam menunggu surat udah jadi. 
Dukcapil kabupaten Demak beralamat di Sasana Kyai Mugni Nomor 1016 Demak Kode Pos 59511. Telepon 0291-685972.
Yang akan diserahkan nanti ke Dukcapil Cibinong Bogor adalah E-KTP yang sudah digunting, sementara KK asli dibawa oleh Dukcapil Demak karena sudah cabut berkas. Lalu ada surat keterangan pindah WNI dari Dukcapil Demak dan Biodata Penduduk Warga Negara Indonesia yang ada barcodenya.

Itu 4 syarat untuk dapat surat pindah dari kabupaten Demak ke kabupaten Bogor.


Lalu ngurus lagi di Dukcapil Cibinong Bogor,  dengan menyerahkan surat yang ada berkas satu bendel dari kabupaten Demak. Dari Dukcapil kabupaten Bogor suratnya jadi 1 hari, dan E-KTP yang digunting diminta untuk arsip di Dukcapil Cibinong. Kemudian disuruh ke Kecamatan Cibinong untuk bikin KTP-El dan KK-nya. Dari Dukcapil Cibinong dikasih surat kedatangan WNI berikut satu berkas bendel dari Dukcapil kabupaten Demak yang sudah diambil E-KTP asli yang udah digunting.
Dukcapil Cibinong beralamat di Jl. Curug No.31, Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16915.

Dari Dukcapil Cibinong,  kita ke kelurahan Harapan Jaya dulu, sebetulnya kita waktu itu kecamatan dulu. Dari kecamatan disuruh ke kelurahan tanya RT RW-nya lalu minta pengantar ke ketua RT RW-nya. 

Akhirnya ke Kelurahan Harapan Jaya di 
Lalu ke kecamatan di Jl. Kayu Manis No. 30 telp.  8753879. Untuk syarat bikin KK baru, surat pengantar RT RW kita, surat pengantar Dukcapil Cibinong,  FC KTP suami istri lama,  FC surat nikah,  FC akte kelahiran suami istri,  FC ijazah terkahir suami istri. 
KK-nya jadi sebulan karena kita kebagian kuota 9. Kaya haji aja ada quotanya hihi. 


Lalu nanti buat KTP dikasih form F1. 21 dari kelurahan, bikin KTP-nya di Kecamatan setelah KK jadi. Sebulan kemudian KK akhirnya jadi, dan kemudian kita dikasih KTP sementara yang sebesar selembar kertas HVS itu, berlaku untuk 6 bulan. Nanti KTP-Elnya jadinya maksimal 6 bulan. 

Kita mengurus KK dan KTP selalu sesuai domisili, sebetulnya udah 4x ngurus, karena pindah dari Garut, lalu ke Semarang, kabupaten Demak dan sekarang kabupaten Bogor. Apalagi sekarang untuk mengurus Akte Kelahiran dedek bayi nanti setelah lahiran. 
Adapun syarat untuk Akte Kelahiran di Dukcapil Cibinong kabupaten Bogor adalah :
1. FC KK dan aslinya
2. FC KTP ayah dan ibu juga aslinya
3. Akte Nikah asli dan FC yang dilegalisir KUA setempat, jadi nikah di Garut boleh legalisir di Cibinong. 
4. Surat pengantar kelahiran dari RS tempat melahirkan. 
5. Surat pengantar kelahiran dari kelurahan Harapan Jaya, kecamatan Cibinong gak usah katanya. 

Demikian semoga bermanfaat untuk kalian yang pindah antar provinsi. 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup