Wednesday, June 15, 2022

Blackmores Pregnancy& Breast-Feeding Gold Adakan Aksi Peduli Nutrisi Bunda


Aku terkadang masih terharu ketika sekarang punya dua putri yang cantik, dulu aku dan suami sampai menanti dengan berbagai program hamil selama 10 tahun, Alhamdulillah dapet anak pertama dan kedua dengan proses kehamilan alami, walau lahiran keduanya secara Caesar, yang pertama Caesar biasa di 2019 dan kedua di 2022 ini Caesar Eracs. Bagiku hamil dan melahirkan anak pertama di usia jelang 38 tahun dan anak kedua di usia 40 tahun adalah keajaiban rezeki dari Alloh. Nah kalau wanita pasti selalu diberondong pertanyaan atau komen dari wanita lagi entah kerabat atau orang lain, misal dulu kok belum hamil sibuk cari duit sih dua-duanya. Padahal orang gak tahu program hamil alami, beli suplemen  dan herbal, Konsul dokter kandungan bahkan dulu pernah nyoba inseminasi di 2016 gak berhasil, semua itu harus pakai uang, dan dulu kerja untuk mengisi waktu luang juga karena di rumah belum ada anak.

Habis lahiran eh kenapa gak normal lahirannya, ya dulu namanya hamil alami dinanti 10 tahun manut dokter kandungan aja suruh Caesar ya Caesar aja, padahal pas anak kedua nyoba Konsul dokter kandungan lain bisa normal walau usiaku diatas 35 tahun, tapi karena udah dekat HPL ya udah Caesar lagi. Bedanya Caesar biasa dulu terasa sakit sekali ketika bangun mau duduk, pemulihan pun lebih lama, habis operasi badanku menggigil kedinginan di hangatkan dulu. Caesar dengan Erasc gak begitu terasa nyeri, habis operasi suhu tubuh biasa tak menggigil sehingga gak perlu dihangatkan dan cepat pulih, jika dulu operasi Caesar biasa dirawat inap  3 malam 4 hari, kalau Eracs rawat inap 2 malam 3 hari.

Ada lagi nanti baru juga lahiran, lihat suami bantuin kita, ooh suaminya ikut mandiin ya, padahal emang suami juga wajib mengurus anak gak hanya istri sebagai ibu, dan pendapatan cukup bukan berlebihan kaya selebritis yang punya pembantu rumah tangga juga Baby sitter.

Alangkah baiknya jika sesama perempuan itu afirmasi positif misal nih ya, namanya lahiran tetap aja harus banyak istirahat, bagus suaminya bantuin biar istrinya gak kecapekan jadi ASI-nya banyak. Atau jangan ditekan harus ASI full pokoknya gimana caranya, harusnya nih ada suplemen pelancar ASI, atau kirim makanan dan buah ke rumah buat busui itu jauh lebih bagus. Plus budaya jangan bully anak atau dibandingkan, misal kakaknya kecil adiknya besar, kamu nanti gak disayang Mami Papi loh ada adik. Harusnya semua anak itu istimewa dengan postur badan yang sudah Alloh ciptakan, perawakan besar kecil tergantung genetik bukan hanya pengaruh makan banyak atau sedikit. Dan ortu sayang semua anaknya, gak anak pertama atau kedua sama porsi sayangnya. Alhamdulillah kedua anakku sehat dengan BB dan TB sesuai usia tumbuh kembangnya, walau aku hamil diatas usia 35 tahun karena nutrisi selama kehamilan dari asupan makanan dan vitamin cukup.

Ada lagi tentang rezeki jangan dibandingkan pula, anak pertama misal pas-pasan ya wajar karen waktu itu kami baru pindah kota domisili, lunasin rumah sana ambil lagi cicilan rumah sini. Anak kedua tentunya ada tabungan karena beda 2 tahun 5 bulan pas lahir anak kedua. Ada lagi putih hitam itu gimana gen ortunya, lahir lagi perempuan bukan salah ibunya, tapi sudah dari gen bapaknya. Satu mirip ibu kulit ke bapak, satu mirip bapak kulit ke ibu, ya iyalah wong anak berdua. Bukan karena kurang minum air kelapa muda atau rebusan kacang ijo hehe. Yang penting itu anakku lahir tidak BBLR tapi cukup untuk ukuran bayi perempuan, anak pertama BB 2.705 kg TB 49 cm, anak kedua BB 2.67 kg TB 48 cm. Kedua anakku sekarang tumbuh tinggi gak stunting Alhamdulillah.


Nah mengenai suplemen ASI aku pernah nyobain dalam bentuk teh dan susu almond waktu anak pertama, Anak kedua ini ada pelancar ASI resep dokter dan Blackmores. Semuanya diminum termasuk makanan dan minuman yang bergizi dan bernutrisi. Paling sebel ada yang bilang ASI seret itu stress, terus kurang gizi, lah emang kurang tidur jadi capek urus Bayi dan Balita, plus badan belum pulih bener abis lahiran walau terlihat baik-baik saja, efek hormonal itu masih ada dan capek menyesuaikan kondisi tubuh.
Blackmores Pregnancy &Breast-Feeding gold mengandung vitamin D3 200 IU, kalsium, asam folat, zinc, vitamin dan mineral juga minyak ikan yang tidak berbau. Multivitamin buat Bumil dan Busui ini bisa dikonsumsi 2 kapsul lunak setiap hari setelah makan.


Blackmores Pregnancy &Breast-Feeding ini mengandung vitamin untuk Busui, ya memang ketika anak pertama aku gak full ASI, cuma 2 bulan, usia seminggu bayiku udah campur sufor karena sempet kuning atau bilirubin tinggi dirawat di perina sehari semalem, ini karena beda golongan darah aku O anakku B, pas anak pertama tentu stress ketika kudu Pumping banyak malah seret padahal udah minum suplemen ASI, ASI-ku hanya 15 CC sehari udah PD kiri dan kanan, ditambah bayi tong tie dan lip tie jadi minum dari DOT susu. Bayiku yang kedua masih mending bisa nyusu langsung ke PD tapi sama gak begitu bisa isap banyak, dipumping sehari cuma 30 CC PD kanan kiri, untungnya belajar dari pengalaman anak keduaku juga beda golongan darah ikut ke papinya B, jadi dari hari kedua lahir udah langsung campur sufor, Alhamdulillah selamat gak kuning, bilirubin aman. 

Kenapa ASI itu penting karena ASI adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, ASI merupakan makanan yang sempurna dan alami untuk bayi.
ASI mempunyai komposisi gizi yang sempurna juga mengandung antibodi yang dapat mencegah penyakit pada bayi.
ASI bersih, segar, dan dapat langsung diberikan dari payudara. ASI adalah makanan bayi yang ekonomis dan pemberian ASI memperat jalinan kasih sayang antara ibu dan anak. 

Oleh karena itu Blackmores berkomitmen senantiasa melakukan lebih bagi konsumen, Blackmores jalankan aksi “Blackmores Peduli Nutrisi Bunda” dengan membagikan 12.000 botol vitamin Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo, memang ya Blackmores Always Does More.

BBLR/Berat Badan Lahir Rendah kata dr.Boy Abidin, Sp.OG./dokter spesialis kandungan akibat kurangnya asupan mikronutrien, salah satunya defisiensi DHA, selain itu kurang DHA bisa menyebabkan kelahiran prematur, resiko pre-eklampsia. Padahal cara mudah mendapatkan DHA itu dari minyak ikan. BBLR ini bayi lahirnya kurang dari 2.5 kg.

Solo Jateng termasuk kasus tinggi angka BBLR, harus ditekan, kata Reni Andri Lestari, ST, MM/Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA kota Surakarta, berterima kasih kepada Blackmores yang memulai inisiatif dengan aksi Blackmores Peduli Nutrisi Bunda.

Menurut Selvi Ananda Gibran/Ketua TP KKK Kota Surakarta, selain BBLR di kota Solo issue stunting juga harus dikurangi, karena ada 800 kasus anak stunting, selain sosialisasi dan edukasi harus ada bantuan vitamin dan makanan sehat.

Langkah ini dilakukan perusahaan Kalbe sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan mikro nutrien dan DHA di masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sebagai langkah awal dari perkembangan janin, guna mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat cerdas dimulai dari sejak dalam kandungan ketika masih janin sampai usia balita, sehingga dewasa anaknya pintar dan sehat, karena Tumbuh Kembang si Kecil berawal dari Bunda yang sehat.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup