Tuesday, October 11, 2022

MANFAAT VAKSINASI PADA BAYI DAN BALITA


Anakku dua perempuan, yang pertama masih balita, Alhamdulillah sudah lengkap vaksin dari usia 2 hari sama usia 2 tahun yaitu : 
  1. Hepatitis B/Engerix-B 1x
  2. Polio tetes 1x
  3. BCG 1x
  4. PCV/Prevenar 13 4x
  5. DtaP-IPV-Hib-HB(combo)/Infarix hexa 4x
  6. Rotavirus/Rotarix 2x
  7. Varisella/Varivax&Varilrix 2x
  8. Influenza/Fluquadri 2x plus ulangan per tahun 1x Influenza/Vaxigrip tetra
  9. Campak 1x
  10. MMR II 1x
  11. JE/Imojev 2x
  12. Hepatitis A/havrix 2x
  13. Tifoid/thypim Vi 1x

Anak balitaku sudah tamat vaksin bayi sampai usia 2 tahunnya, tinggal booster Thypoid di usia 5 tahun, dan usia 5-7 tahun vaksin combo ke-5 (DtaP-IPV-Hib-HB) dan MMR, booster Influenza tahun 2023 di usia jelang 4 tahun nanti.

Anak bayiku baru dapat Engerix-B, polio tetes, BCG, Infarix hexa 2x, prevenar13 2x, rotarix 2x (9 vaksin dari usia 2 hari sampai 5 bulan).

Aku akan ulas manfaat vaksinasi per jenis vaksin bagi bayi dan balita, akan update terus seiring bayiku tamat vaksinnya sampai usia 2 tahun.

Vaksin Combo DtaP-IPV-Hib-HB(Infarix hexa), kenapa harus divaksinasi ini karena :
  • Difteri menyebabkan penutupan saluran tenggorokan oleh selaput putih abu-abu, menyebabkan tidak dapat bernafas, dan toksinnya dapat menyebabkan gangguan jantung dan kematian.
  • Tetanus menyebabkan kejang otot yang sangat menyakitkan di seluruh tubuh. Rahang mengunci sehingga pasien tidak dapat membuka mulut atau menelan. Tetanus menyebabkan kematian pada 1 dari 5 penderitanya.
  • Pertusis biasa disebut batuk rejan, menyebabkan batuk yang sangat berat dan tidak dapat berhenti. Bayi tidak dapat makan, minum, dan sulit bernafas. Dapat menyebabkan pneumonia, kerusakan otak dan kematian.
  • Hepatitis B, vaksin Hepatitis B mencegah penyakit Hepatitis B dan konsekuensi serius dan infeksi Hepatitis B termasuk kanker hati dan sirosis.
  • Hib, Haemophilus influenza thpe b(HB) adalah penyakit serius pada anak di bawah 5 tahun. Hib adalah penyebab utama meningitis (radang selaput otak) yang dapat menyebabkan kematian. Juga dapat menyebabkan penemonia(radang paru-paru)
  • Polio dari vaksin IPV adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penularan virus polio. Virus ini sangat berbahaya, karena dapat menyerang sistem saraf pusat yang bisa menimbulkan kelumpuhan.

Efek samping pada bayi dan balitaku gak demam divaksin ini, cuma agak rewel saja mungkin pegal di bekas suntikan sama rada hangat badannya tapi gak demam. Demam itu diatas 37.5 derajat Celcius, untuk mengatasi rewelnya, mandi air hangat, kasih sanmol atau tempra, dosis sesuaikan berat badannya. 

Vaksin Rotavirus/rotarix, Rotavirus adalah virus yang menyebabkan diare, terbanyak pada bayi dan anak kecil. Diare dapat berat dan mengakibatkan dehidrasi, muntah dan demam juga sering terjadi pada bayi yang menderita infeksi rotavirus.

Balitaku walau gak full ASI alias campur sufor, Alhamdulillah gak gampang sakit, BB/berat badan naik irit tapi bates normal untuk anak perempuan dan TB/tinggi badan apalagi sangat pesat, kemampuan motorik dan sensoriknya pun pesat sesuai milestone anak seusianya bahkan lebih. Paling pernah sakit gejala gastritis pup terus tapi bukan diare, terus sariawan 2x akibat jamur susu, dan flu ringan, setelah vaksin influenza yang booster jarang, batuk apalagi Alhamdulillah gak pernah. Cuma pernah dirawat aja karena bilirubin tinggi usia seminggu 24 jam disinar di perina RS dan DBD karena di perumahan ada yang kena beda blok rumah, dirawat 5 hari di RS.

Bayiku alias anak kedua aku samakan jenis vaksinnya dengan balitaku/anak pertama karena mereka sama-sama dicampur sufor dengan merk yang sama plus golongan darah juga sama ke papinya B sementara aku O sendiri.

Vaksin PCV 13/pnemococcus/prevenar13, sangat bermanfaat terutama pas kemarin pandemi covid lagi santer-santernya, Mami Papinya kena Delta, anak pertamaku Alhamdulillah baik-baik saja walau kena ringan cuma agak demam sehari plus agak diare dua hari habis itu sembuh. Pas Mami Papinya kena Omicron anak kami baik-baik saja sehat gak kena.
Vaksinasi PCV ini melindungi anak dan dewasa dari penyakit pnemokokal, yaitu penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus. Bakteri pneumokokus dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui udara. Bakteri ini menyebabkan infeksi telinga/ototis media, dan dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius seperti paru/pneumonia, bakterimia/sepsis, dan radang selaput otak/meningitis.
PCV ini diberikan pada anak usia 2,4,6 dan 12-15 bukan juga pada dewasa 64/65 tahun.

Poin pentingnya adalah manfaat vaksinasi lengkap itu sesuai rekomendasi IDAI 2020 adalah :

  • Vaksin Hepatitis B, untuk mencegah kerusakan hati dan kanker hati oleh virus Hepatitis.
  • Vaksin BCG mencegah radang paru dan otak oleh bakteri M Tuberkulosis/TBC.
  • Vaksin polio OPV/tetes, IPV/suntik mencegah kelumpuhan oleh virus polio serotipe 1.3/OPV, serotipe 1.2.3/IPV.
  • Vaksin DPT-HB-Hib/penta, mencegah sumbatan jalan nafas dan otot jantung rusak oleh racun difteri, mencegah batuk rekan/batuk 100 hari oleh bakteri Pertusis, mencegah kaku otot mulut, badan, pernafasan oleh racun tetanus, mencegah radang otak oleh bakteri Hib.
  • Vaksin PCV/pnemococcus, mencegah radang paru dan radang otak oleh bakteri pneumokokus.
  • Vaksin Rotavirus/RV, mencegah muntah, mencret dehidrasi berat oleh rotavirus.
  • Vaksin Influenza, mencegah influenza berat dan radang paru oleh virus influenza.
  • Vaksin MR/Campak Rubella, mencegah radang paru oleh virus campak, janin cacat oleh virus rubella.
  • Vaksin Varicella/cacar air, mencegah cacar air oleh virus Varicella.
  • Vaksin JE/Japanese Enchepalitis, mencegah radang otak oleh virus JE.
  • Vaksin Thypoid/tifus, mencegah infeksi usus kebocoran usus oleh bakteri Salmonella Thyphi.
  • Vaksin Hepatitis A, mencegah kerusakan hati oleh virus Hepatitis A.
  • Vaksin Dengue, mencegah demam berdarah Dengue oleh virus Dengue.
  • Vaksin HPV/kanker leher rahim, mencegah kanker leher rahim oleh virus HPV.
  • Vaksin influenza mencegah sakit karena virus influenza demam menggigil, batuk, nyeri tenggorokan, hidung terasa penuh, nyeri otot dan bahkan muntah juga diare.

  • Nah itulah mengapa baik anak pertama yang balita dan anak kedua yang bayi aku pastikan imunisasi atau vaksinasinya lengkap sesuai rekomendasi IDAI 2020, karena banyak manfaat untuk mencegah berbagai penyakit, sebagai bentuk kasih sayang juga, bukan kasian disuntik sampai berkali-kali, padahal untuk melindungi anak-anak.
Ada juga yang bilang ah influenza mah gak usah divaksin toh pasti kena, eits jangan salah dengan booster vaksin influenza tiap tahun justru bikin anak jarang terserang flu dan batuk loh. Aku dan suami karena basic Farmasi dua-duanya sangat mementingkan hal ini, karena imunisasi itu penting, terutama untuk mendukung tumbuh kembangnya gak gampang sakit termasuk jika bepergian ke luar kota atau negeri nantinya. 

Memang ada yang dicover asuransi atau harus bayar pribadi, memang bisa vaksinasi dengan dokter anak  di RS sekalian Konsul tumbuh kembang dan cek berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, kemampuan motorik juga sensoriknya. Tapi bisa juga di rumah via layanan imuni,  walau dokternya dokter umum tapi khusus vaksinasi, plus dicek juga tumbung kembang anak sesuai milestone semestinya sesuai usianya, plus kemampuan motorik dan sensoriknya.

Jadi ingat ya sudahkah anak-anak divaksinasi sesuai jadwal usia dan rekomendasi IDAI 2020, karena banyak manfaat ya ibu-ibu dan bapak-bapak seperti yang aku jabarkan diatas.





No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup