Tuesday, October 2, 2018

BRIGHT IS YOU BERSAMA SO KLIN

Dokpri. 

Tanggal 30 September 2018 lalu, bertempat di Exhibition Hall Lantai 5 Grand Indonedia Shopping Town yang dimulai tanggal 28-30 September 2018 So Klin menggelar 'Bright Is You'Pop Up market.  Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia yang mampu menginspirasi sesama melalui karya dan kreasi,  dari mulai workshop, talkshow hingga pameran inspiratif dalam artisan pop-up shops. 
Acara ini cocok buat ibu-ibu dan anak-anak,  aku pun di rumah pakai deterjen liquid So Klin, tapi varian lain. Dan sekarang ada varian terbaru So Klin Liquid yaitu So Klin white&bright dengan teknologi optical brightener, yang menggabungkan deterjen dengan formula khusus. Bisa menghilangkan noda berat dan sekaligus menjaga warna tidak pudar,  bahkan membuat pakaian terlihat cerah setelah pencucian berulang kali. Jadi kita bisa menghemat waktu tak harus pisahkan antara pakaian putih dan pakaian berwarna. 

Dokpri. 
Dari kiri ke kanan : mbak pembawa acara talkshow, mbak Medina Kamil,  Teh Indy Barends,  dan mbak Nana Arieswari. 

Sebagai perempuan kita harus mengapreasi diri kita sendiri, karena dengan mencintai dan menghargai diri sendiri dapat meningkatkan kualitas kehidupan. Salah satu caranya dengan menjaga kesehatan dan merawat kecantikan diri. Aku mah olahraga dengan alat yang ada di rumah atau jalan kaki keliling perumahan dan sesekali ke salon,  me time dengan baca buku dan nonton drama korea. Karena setiap perempuan itu memiliki sinarnya tersendiri,  maka tema yang diangkat adalah Bright is You-Create Your Sparks Leave Your Marks,  yang dipaparkan Joanna Elizabeth Samuel (marketing manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama/Wings Group). 
Jika perempuan mengapreasi dirinya, maka akan bahagia kitanya sebagai ibu di rumah dan berbagai aspek kehidupan,  bisa meningkatkan kesejahteraan hidup dan memperbaiki kualitas hubungan dengan orang lain baik dengan teman, saudara, anak,  pasangan hingga khalayak luas di media sosial. 

Belajar dari pengalaman mbak Medina Kamil yang hobi travelling tetapi sebetulnya anak bungsu yang menurut keluarganya manja, berhasil menjadi presenter proram TV jejak petualang. 
Mbak Medina pernah terdampar di suatu Pulau Papua berangkat dari Asmat, perahunya terbalik dan bertahan dengan pegangan ke koper, itu adalah titik terendah mbak Medina. Dan ketika menikah dan usai melahirkan anak pertama, 6 bulan hamil lagi sempat membuat mbak Medina juga seperti terkena sindrom sehingga uring-uringan. Tetapi dukungan suami dan keluarganya yang membuat mbak Medina kembali happy menjalani peranan sebagai ibu dari 2 anaknya dan tetap bisa berkarya di bidangnya. 


Dokpri. 

Teh Indy Barends, siapa yang gak kenal beliau penyiar radio dan presenter tv, ingat ceriwis yo wis bersama Kak Indra Bekti, orangnya ramah dan lucu banget. Selama talkshow dibuat ngakak sama Teh Indy. Tetapi sisi lain teh Indy yang pernah mengalami titik terendah ketika anaknya terkena luka bakar cukup serius, Teh Indy sambil berkaca-kaca menceritakan pengalamannya. Teh Indy bete banget ketika asisten rumah tangganya minta pulang saat beliau mau berangkat siaran. Dan move on justru karena kata yang sangat mengena dari anaknya, ketika bilang mama harus siaran, daffa gak apa-apa,  lagi-lagi motivator terbesar adalah orang terdekat kita ya. 
Perjalanan karir Teh Indy juga dimulai ketika dulu sempat menjadi bagian pemasaran suatu program dan sekretaris. Beliau merasa tidak cocok dan sebetulnya gak suka radio, mbak Mutia Kasim menemukan bakat penyiar dan presenter Teh Indy, hingga profesi itu cocok dan dijalani Teh Indy sampai sekarang. 

Dokpri. 

Mbak Nana Arieswari, ada keturunan keraton Yogya, mengangkat tradisi budaya dan kearifan lokal ke dalam produk  bisnisnya yaitu kain lurik Okainku. Menurut mbak Nana sekarang kain sudah dipakai siapa saja dari muda sampai tua. Bisa dipadupadakan dan bermain warna. Salah satu karyanya yang dipakai mbak Medina dan mbak Nana sendiri. Dalam acara talkshow kemarin mbak Nana juga memperagakan modifikasi dari Okainku ini. 

Dokpri. 

Dari satu kain saja bagus loh bisa dijadikan outer, dijadikan rok, dipakaikan obi, pengen punya satu kainnya jadinya hihi. 
Menurut bu Henny E. Wirawan M. hum(MWS), dari segi psikologi, ada kenyataannya banyak perempuan yang belum mampu mengapresiasi dirinya sendiri,  sehingga sulit untuk mampu mengapresiasi orang lain. Sebagai perempuan harus pintar memilih lingkungan yang sehat,  lingkungan yang mendukung atau lingkungan yang menjatuhkan berasal dari lingkungan keluarga hingga social media. 
Tips untuk bisa mengapresiasi diri  menurut Edith Grotberg yaitu :
  1. I am,  siapakah aku ini? 
  2. I can,  apa kemampuanku? 
  3. I have,  apa yang kumiliki?
Dari ketiga ini bisa menjadi kekayaan lahir dan batin,  yang mengingatkan kita bahwa betapa diri kita itu berharga dan patut diapresiasi. Lalu kita bisa mengukur diri sendiri apa kekurangan kita, kemudian merubahnya kearah yang lebih baik. Yang terakhir kerjakan apa yang ada di dalam diri kita,  tidak tinggal diam melainkan praktekkan apa yang kita punya,  sehingga semangat positif itu tertular dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar. 
Setiap manusia hanya ada satu di dunia ini,  sebagai 'genuine creature' jika kita menghayatinya dengan sungguh-sungguh maka kita akan merasa diri ini berharga dan mampu menghasilkan hal yang luar biasa. 

Dokpri. 
Aku bersama mbak Medina Kamil, Teh Indy Barends dan mbak Nana Okainku. 

Di acara kemarin juga dimeriahkan oleh mbak Astrid Tiar sebagai brand ambasador So Klin Liquid White&Bright, mbak Astrid senang menjadi bagian keluarga So Klin,  brand yang mempunyai kisi yang luar biasa yaitu 'empower women'. 
Jika para ibu bisa menghemat waktu mencuci tak usah repot pisahkan baju putih dan berwarna,  maka akan semakin berdaya dan mampu berkarya menghasilkan kilau kesuksesan dalam setiap hal yang dikerjakannya. 

Dokpri. 

Acara kemarin juga diisi talkshow dengan Museum tekstil Indonesia, Sabang merauke, Urban women dan Indy Brends juga Medina Kamil. Pop up market diikuti oleh tenant Okainku, KaInd,  Butikbebiku, Ophyus, Dobudon, Rumamanis, Linum, Vita, Semesta, Kebab Ummy, TIBA, D'jeng Indri,  Teh Kepala Djenggot dan Omah Rendang. 

Dokpri. 

Sudah 70 tahun So Klin bersama para ibu Indonesia dalam hal mencuci pakaian. Ada formula anti bakterialnya yang menjaga pakaian agar tak bau apek. Variannya diantaranya adalah :
  1. So Klin Liquid, deterjen cair konsentrat plus anti bacterial. 
  2. So Klin Softergent, merupakan perpaduan antara deterjen dengan pelembut pakaian. 
  3. So Klin Pro dan So Klin Higibis,  deterjen untuk membersihkan noda plus anti bakteri.
  4. So Klin Biomatic,  deterjen yang secara khusus dibuat untuk mencuci dengan mesin cuci. 
  5. So Klin Smart,  deterjen konsentrat untuk memcuci dan merawat pakaian. 
  6. So Klin White & Bright,  untuk pakaian putih dan berwarna agar warna pakaian tetap cemerlang.  Formulanya lebih efektif dan cepat membersihkan,  mengandung anti bakteri, tidak bau meskipun direndam lama dan melindungi pakaian dari bau apek,  mudah larut dan meresap,  tidak meninggalkan residu pada pakaian,  wangi tahan lama,  lembut tidak panas di tangan, dan mengandung surfaktan yang ramah lingkungan. 
Aku pakai yang So Klin Liquid seringnya,  kalau ibu-ibu pilih yang mana nih. Karena baik ibu rumah tangga dan ibu bekerja pasti mencuci baju dengan mesin cuci kan, atau ada juga yang lebih yakin tetep pakai tangan. Sepertinya nanti mau mencoba mencuci pakaian dengan So Klin Liquid White and Bright ah. 








8 comments:

  1. Aq jg pake Soklin cair nh tp yg lavender, wangi bangettt suka banget sama varian dari Soklin ini nti mau coba yang varian baru ahh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku pun pengin nyobain yang varian baru ini :)

      Delete
  2. Saya juga pake So Klin Liquid, karena wanginya tahan lama dan cucian jadi bersih. Seru ya acaranya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah toss dulu atuh mbak, iya mbak seru acaranya dan benar cucian baju makin bersih dan wangi ya :)

      Delete
  3. Asiknya selembar kain bisa di buat apapun, outer, rok dll . hemat duut dan hemat nyuci . bright your because mix my self and so klin

    ReplyDelete
  4. Acaranya keren ya, dpt ilmu banget ini soal karakter diri sklaigus dpt info soal soklin. Aku koq jd inget iklan jaman dulu tante titiek puspa ya yg soklin is the best haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener dulu BA-nya soklin Titik Puspa, sekarang Astrid Tiar :), iya mbak diah Alhamdulillah ��

      Delete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup