Thursday, August 1, 2019

Perlukah Kita Menggunakan Tabir Surya?


Setiap wanita pasti suka menggunakan kosmetik bukan. Skin care perawatan wajah agar kulit gak kusam dan segar berseri. Siapa yang suka gunta ganti merk kosmetik, aku iya hehe. Biasanya aku tuh beli dan nyobain, jika reaksi di muka agak panas dan jadi kemerahan aku hentikan. Sisanya gak kubuang, biasanya dipakai suamiku, ya dia mah cocok pakai kosmetik apa saja hihi. 
Dulu jaman remaja aku sukanya bedak Pigeon dan Puteri saja. Setelah menikah pernah mencoba pakai Ponds, Loreal, Olay, Natasha. Lalu aku coba lagi Marcks, Venus, Clinique, Mazaya, Body Shop dan Ertos. Pernah nyoba Ristra,  Viva,  Ngmalang, Wardah dan Sariayu. Ya gimana selain cocok  disesuaikan budgetnya saja hehe. Tetapi dikasih jeda dulu ya pemakaiannya gak langsung ganti langsung pakai, agar kulit rehat dan adaptasi dulu. 

Kita tinggal di negara tropis,  dimana sinar Mataharinya cukup terik. Sinar matahari memang bagus buat kesehatan tulang, tetapi tidak semua sinar itu baik untuk kulit, terutama sinar matahari diatas jam 10 pagi sampai 4 sore. 
Ada 2 cara melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari :
1. Secara fisik, dengan menggunakan payung, topi lebar dan baju lengan panjang. 
2. Secara kimia,  dengan menggunakan kosmetik tabir surya. 

Tabir surya adalah zat yang dapat menyerap 85% sinar matahari pada panjang gelombang 290 nm sampai 320 nm (UV) , tetapi dapat meneruskan sinar pada panjang gelombang lebih dari 320 nm. 
Kenapa kita perlu menggunakan tabir surya,  karena sinar matahari sumber radiasi ultraviolet yang bisa merusak sel-sel tubuh. Pemaparan berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan luka bakar. Pemaparan jangka panjang menyebabkan penebalan lapisan kulit paling atas/epidermis dan peningkatan pembentukan pigmen/melanin oleh sel-sel penghasil pigmen/melanosit. Jadi tabir surya akan melindungi kulit dari pengaruh radiasi sinar ultraviolet. 

Melanin merupakan pigmen yang berwarna gelap yang diproduksi dalam sel melanosit kulit. Sinar matahari mengandung ultraviolet yang merangsang pembentukan dan penyebaran melanin. Menurut data yang diperoleh kulit kaya melanin relatif lebih tahan terhadap proses penuaan dan kanker kulit. Berubahnya warna kulit disebabkan oleh genetik, hormonal, penggunaan obat-obatan, makanan, penyakit, pemakaian kosmetik yang tidak cocok. Aku mengalami pengaruh hormon kehamilan ada namanya topeng kehamilan, dimana area tertentu di wajah muncul bintik hitam dan agak gelap. 

Hiperpigmentasi adalah jumlah melanin dalam kulit bertambah sehingga menyebabkan kelainan warna kulit, diantaranya yaitu :

1. Melasma, berupa bercak-bercak coklat, biru, kelabu, atau coklat kelabu,  biasanya pada bagian wajah, leher, tangan dan lengan. Umumnya terjadi pada wanita yang hamil dan setelah melahirkan, pemakaian pil anti hamil, kosmetik dan obat-obatan lain, ganguan kelenjar endokrin dan fungsi hati serta faktor-faktor genetik/turunan.

2. Efelied/freckles, kelainan warna kulit akibat sinar matahari berupa bercak-betcak coklat kecuali yang umumnya terjadi pada orang berkulit putih/termasuk penyakit keturunan. Freckles malah sempat hits gegara Megan istrinya Pangeran Harry ya hehe. 

3. Lentigen, berupa bercak-bercak kecil warna coklat sampai hitam akibat sinar matahari/peningkatan melanosit pada bagian kulit hingga telapak kaki dan bersifat genetik. 

4. Hyperpigmentasi pasca radang, merupakan kelainan kulit setelah terjadinya peradangan pada kulit. Semakin gelap warna kulit, maka hyperpigmentasi juga semakin gelap. 

Kekuatan tabir surya dikelompokkan berdasarkan angka SPF/sun protection factor, makin tinggi angka SPF nya maka makin kuat perlindungannya. SPF menunjukkan kemampuan sediaan tabir surya untuk memproteksi kulit terhadap sinar matahari. Tabir surya dengan SPF 15 atau lebih bisa menghalangi sebagian besar sinar ultraviolet/UV. Kebanyakan tabir surya cenderung hanya menghalangi sinar UV B meskipun sinar UV A juga bisa menyebabkan kerusakan kulit. 
Radiasi UV A dari matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kendur dan mengalami penuaan dini. Sedangkan UV B dapat menyebabkan pigmentasi sehingga kulit menjadi lebih gelap. 

Tips menggunakan Tabir Surya :
  • Gunakan krim tabir surya setiap hari,  baik cuaca cerah maupun mendung, minimal yang mengandung SPF 15. Tunggu setengah jam sebelum keluar ruangan untuk memberi waktu tabir surya meresap ke dalam kulit. 
  • Ulangi kembali pemakaian tabir surya sesering mungkin, terutama bila anda berkeringat atau habis berenang. 
  • Gunakan tabir surya seefektif mungkin, oleskan merata pada permukaan kulit yang terekspos sinar matahari. 
  • Jika kita sedang dalam pengobatan, tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah obatnya meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Contoh beberapa jenis antibiotik dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. 
  • Intensitas sinar matahari paling kuat pada jam 1 siang. Jadi pastikan untuk mengenakan krim tabir surya 3 jam sebelum dan sesudah jam 1 siang bila akan aktifitas di luar rumah. 
  • Gunakan tabir surya pada leher, telinga, lengan, tangan, dan bahu selain pada wajah. 
  • Pilih tabir surya berspektrum luas yang memberi perlindungan terhadap sinar UV A dan UV B. 
  • Biasanya krim tabir surya akan terurai setelah satu tahun,  jadi pastikan untuk tidak menggunakan krim yang berusia lebih daru satu tahun. 
Tabir surya yang diijinkan yaitu : Avobenzan 5%, Octyl triazone 5%, Oktil salisilat 5%, Octyl dimethyl PABA 8%, Octocrylene 10%, PEG-25 PABA 10%, Sulizobenzone 5%, 4-Aminobenzoic acid 5%, Benzofenob 10%, Oktil metoksisinamat 10%, 4-Methylbenzylidene camphor 4%, 3-Benzylidene camphor 2%, Drometriazole,  Trisiloxane 15%, Homomentik salisilat 10%, Isopentil-4-metoksisinamat 10%, Benzylidine champor sulforic acid 6%.

Nah kan dalam keseharian kita perlu menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 15 dan dengan kandungan bahan yang diijinkan BPOM. 

Sumber : Permenkes RI No.  445/Menkes/Per/V/1998 tentang bahan, zat warna, substrarum, zat oengawet dan tabir surya oada kosmetika. Keputusan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.4.1745 tentang kosmetik. 


24 comments:

  1. Tabir surya memang penting ya Mba. Terima kasih banyak atas informasinya.

    ReplyDelete
  2. Aku lagi belajar pakai skincare secara rutin nih, Mbak. Ternyata okai skincare tuh, ya, kudu istiqomah, ya. Hihi. Kalau mau wajah mulus, ya kudu telaten.

    Nah, untuk tabir surya ini aku pakai pelembab yang langsung ada tabir suryanya. Lumayan sih SPFnya 16. Ternyaya kalau sudah berkeringat kudu pakai lagi, ya. Oke oke ini ilmu baru lagi.

    Ini pas lagi panas-panasnya emang kudu pkai tabir surya, ya, kudu rajin maksudnya, biar nggak kering kerontang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biar gak kering kulit kita, sekaligus mencegah kanker kulit..

      Delete
  3. Nah pemakaiannya sebaiknya juga tidak hanya pada wajah saja ya mba.. aku nih punggung tanganku sudah terlihat beda banget dg bag lainnya krn sering lupa pakai tabir Surya ditangan. Hiks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya wajah, leher, tangan juga perlu atau semua bagian kulit yang terpapar sinar matahari..

      Delete
  4. Duuhh, semoga setelah baca ini aku jadi semakin aware sama kesehatan kulit. Penting banget ini padahal, tapi masih agak agak cuek nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak sov pakai skincare dan salah satunya tabir surya tak hanya untuk kecantikan tapi juga kesehatan kulit :)

      Delete
  5. Nah, akutu paling males Mbak kalau harus ngulang oles-oles lagi... biasanya kan mau keluar pakai bedak ya, ntar siangan gitu aku mau keluar lagi aku udah males mau pakai tabir surya lagi. padahal salah ya, harusnya oles2 lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harus rajin rin, apalagi di Bali sinar Mataharinya nyengat dan terik banget, biar kulit tetep sehat kudu pakai tabir surya..

      Delete
  6. Wah kudu makin rajin nih pakai sunblock aku suka lupa kadang pakai krim yang ada spf nya aja, terus hanya pakai penutup muka aja biar ngga kepanasan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak dew, karena polusi dan sinar mataharinya apalagi masuk kemarau gini makin terik, kudu pakai sunblock :)

      Delete
  7. Freckles ini kayaknya hampir penyakit semua orang ya, Mbak. Aku kadang habis wudhu itu yang lupa ga pakai tabir surya. Jadi ini masih banyak. Gapapa lah. Biar kayak meghan. Xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pengaruh terpapar sinar matahari langsung, dan akibat hormon apalagi saat hamil juga karena nambah usia kita, iya kudu rajin nih hehe..

      Delete
  8. Aku juga selalu pakai tabir surya. Aku kapok dengan efek terbakar matahari yg bikin kulit perih & terbakar, apalagi aku suka main di bawah sinar matahari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali lin harus selalu pakai, karena tabir surya untuk melindungi kesehatan kulit kita, tak hanya untuk kecantikan :)

      Delete
  9. Aku malah kadang kurang aware dengan tabir surya ini Vit. Asal pake pelembab aja. Yang biasanya kalau krim anti aging itu udah ada SPFnya. Ya udah itu aja hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah harus pakai mbak niek apalagi jika ke pantai atau mau berenang, tetapi kalau pelembab ada spfnya juga bagus kok heuheu..

      Delete
  10. Aku skincare gonta ganti, tabir surya jg gonta ganti. Dr skin aqua spf 50, emina spf 30, play sunplay dpf 99, lalu sekarang jatuh cinta sama Biore spf 5p yg warna pink botanical poeny.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gak apa2 gunta ganti asal jangan dipakai berbarengan tanpa jeda aja mar..wah bagus tuh kandungan tabir suryanya sip..

      Delete
  11. Mbaa aku ga pernah pakai nih karena merasa jarang keluar pas panas2 padahal yg kubaca meski di rumah kudu pakai juga ya. Bener mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul kan di rumah kita kalau main di halaman rumah bareng anak-anak, atau pas angkat jemuran atau jemur pakaian kan terpapar dengan sinar matahari juga :)

      Delete
  12. Memang pebting banget ya memasukkan tabir surya di rangkaian skincare harian.
    Kulit pun jadi aman dari freckles.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul sekali bunsal, apalagi di Lombok kan sinar mataharinya terik banget ya :)

      Delete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup