Friday, November 23, 2018

CANTIKNYA GUNUNG PAPANDAYAN GARUT


Long Weekend kemarin, aku dan suamiku ke Garut sekalian nengokin ortuku. Garut kota kelahiranku, disebut juga kota Intan dan Swiis van java. Keindahan alam dan sejuknya Garut memang ngangenin, Garut banyak Gunungnya. Salah satunya adalah Gunung Papandayan, taman wisata alam gunung papandayan adalah objek wisata alam yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Tepatnya terletak di desa Sirna Jaya dan desa Kramat Wangu, kecamatan Cisurupan kabupaten Garut. Sungguh walau asli garut alias asgar baru kesini lagi rame-rame bareng keluargaku. Kalau dari rumah ortuku di Tarogong menuju kesini sekitar kurang lebih 1 jam setengah. Dari Cibinong Bogor ke Tarogong Garut bisa via Puncak atau tol kalau dengan kendaraan pribadi, sekitar 5 jam kalau lancar hehe. 
Jika dari Jakarta pakai kendaraan umum, naik bis Karunia Bakti atau Primajasa jurusan Jakarta Garut, turun di terminal Guntur Garut, lalu naik angkutan elf jurusan Garut-Cikajang seorangnya 15 ribu rupiah. Jika dari kota Bandung bisa dari terminal Leuwi Panjang atau terminal Cicaheum menggunakan angkutan elf jurusan Bandung-Cikajang seorang 30 ribu rupiah, lalu turun di Kecamatan Cisurupan. 


Daya tarik wisata di Gunung Papandayan, ada kawah,  hutan mati dan ladang edelweiss. Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strata dengan ketinggian 2662 mdpl. Menurut klasisikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B,  dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70-80 % dan temperatur 10-25 •C.  
Nama Papandayan berasal dari cerita rakyat yang konon mendengar suara gaib pada saat melintasi gunung. Suara itu terdengar seperti seorang pandai besi yang sedang mengolah besi menjadi perkakas. Dalam catatan sejarah, Papandayan telah meletus beberapa kali,  diantaranya 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942 dan terakhir pada tanggal 11 November 2002.


Di Gunung papandayan ada kawah aktif  yang berpindah-pindah, bisa dilihat dari dekat. Ada juga hutan mati karena letusan gunung papandayan tahun 2002, melihat sunrise dari tebing sunrise ghober hoet hutan mati,  ada danau sungai unik dan air terjun bertingkat. Ada Floranya yaitu pohon suagi/ vaccinium valium,  edelweiss/ anaphalis javanica,  puspa/ schima walichii,  saninten/ castanea argentea,  jamuju/ podocarpus imbricatus. Faunanya yaitu babi hutan/ sus vitatus,  trenggiling/ manis javanicus,  lutung/ trachypitecus auratus,  elang jawa/ nisoeutus bortelsi,  kutilang/pycononotus aurigoste. 


Di gunung papandayan kita bisa berkemah, eksplor kawah, berfoto ria,  menginap di cottage keluarga,  bisa juga berendam di kolam terapi air panas. Disini juga dilengkapi musola dan toilet bersih juga sekuriti 24 jam jadi aman dan nyaman. 
Bisa berkemah dengan pemandangan kawah, 5 menit dari parkiran,  dekat dengan taman edelweiss, kolam hangat belerang, toilet dan musola. Di malam hari bisa melihat pemandangan kawah dan malam kota Garut juga paginya lihat Sunrise. 


Dari pondok Saladah dan Padang Edelweiss 200 m jalan kaki ke hutan mati. Tiket masuk ke gunung papandayan jika hari biasa untuk turis lokal/pengunjung nusantara adalah Rp 20.000 per orang,  kalau hari libur Rp 30.000 per orang. Jika turis asing/pengunjung mancanegara hari biasa Rp 200.000 per orang dan hari libur Rp 300.000 per orang.  Rombongan pelajar nusantara Rp 18.000 per orang hari biasa dan hari libur Rp 20.000 per orang , rombongan pelajar mancanegara Rp 200.000 per orang kalau hari biasa dan hari libur Rp 300.000 per orang. 
Untuk parkir sepeda hari biasa Rp 7.000 dan hari libur Rp 10.000, motor Rp 12.000 hari biasa dan hari libur Rp 17.000, mobil Rp 25.000 hari biasa dan hari libur Rp 35.000, bis hari biasa Rp 110.000 dan hari libur Rp 150.000.


Untuk camping di gunung papandayan Rp 35.000, camping R.Pelajar Rp 23.000, camping P. Mancanegara Rp 105.000. Jika ingin terapi air panas,  dewasa Rp 20.000 hari biasa dan hari libur Rp 25.000, terapi air panas anak Rp 10.000 hari biasa dan hari libur Rp 15.000. Kalau mau shooting individu/company Rp 800.000, tetapi jika untuk shooting komersil Rp 2.000.000 per hari,  jika lebih dari sehari Rp 1.800.000.
Foto prewedding disini Rp 500.000,umbul-bul per tiang Rp 30.000 dan jasa stand ( max 4x 4 meter)  Rp 500.000.
Jika mau mendaki dan camping ada briefieng dulu dari tim guide gunung Papandayan. Melihat lukisan alam yang indah ciptaan Allah memang luar biasa cantiknya. 


Untuk menginap di Papandayan tarif hari biasa dan hari libur juga beda. Ada puspa, cantigi, edelweiss 1 dan 2 juga lemo. Puspa Rp 3.500.000 hari biasa dan hari libur Rp 4.000.000, Cantigi hari biasa Rp 4.000.000 dan hari libur Rp 4.500.000, Edelweiss 1 dan 2 hari biasa Rp 1.000.000 dan hari libur Rp 1.500.000, Lemo hari biasa Rp 500.000 dan hari libur Rp 750.000, fasilitasnya ada teras depan dan belakang, kamar mandi air panas, mini bar untuk cantigi dan puspa, kamar tidur ekstra bed. Selain pemandangan kawah dari cottage ini juga ada private pool untuk puspa dan cantigi, dan ada dapur juga ruang keluarga. 
Beneran loh ke kawah Papandayan kemarin bikin bahagia kami semua, karena udaranya adem, ada yang jual souvenir juga sweater dan topi hangat jika lupa membawa dari rumah, harganya sekitar 30 ribuan sampai 50 ribu rupiah. Makanan kemarin kami bekal, ada juga di sekitar gardu pandang yang jualan cilok, cimol, basreng, batagor, mie dan nasi, harganya juga wajar dan standar. Seperti quote Aristoteles jika kita ke alam akan menemukan hal-hal yang luar biasa, pergi ke gunung menghilangkan pikiran dan menemukan kembali jiwa. 



Di atas gardu pandang diiringi angin sepoi-sepoi adem dan syahdu deh melihat pemandangan gunung papandayan. Kalian mau ke gunung papandayan juga, bisa hubungi di bawah ini atau langsung dateng aja kalau sudah tahu lokasinya. 
Telfon 0262 2810036, fax 0262 2810034, WA 085322501493/ 085314722928
Email twa.papandayan.ail@gmail.com
Website www.twapapandayan.com
FB new twa papandayan
Instagram papandayantwa




34 comments:

  1. Komplit banget nih sampe harga2nya ditulis detail. Edelweiss nya cantik2 bikin pengen kesana juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak lulu soalnya sekarang garut memang sudah jadi kota wisata juga :), bagus ya edelweissnya, gak boleh dipetik loh heuheu..

      Delete
  2. Iya nih.komplit banget liputannya. Sangat membantu menyusun rencana perjalanan dan bujet. Soalnya kalo pergi2 saya sukanya yg terencana. Jadi info seperti ini berguna banget.

    ReplyDelete
  3. Belum pernah ke sana mbak. Aku jadi inget merapi hehe... harga parkir n camping masih terjangkau ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Merapi di Kaliurang yogya ya mbak wahyu, aku dulu kesana acara family gathering kantor suamiku 2014, kalau untuk garut dan jabar harga segitu udah lumayan standar mbak wahyu, termasuk gunung papandayan ini :)

      Delete
  4. Lengkap pisan infonya, makasih Mbak Vita jadi tahu gambarannya meski belum pernah kesana semoga suatu saat bisa bersua ke tanah sunda :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuhun Alhamdulillah, InsyaAllah pasti bisa main ke garut

      Delete
  5. pernah jalan-jalan ke kota Garut, keren ya keliatan gunung, tapi waktu itu nggak sempat ke tempat wisata gunung sih cantik. dari jauh aja udah cantiiiik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak wuri kota Garut ada gunung Guntur yang ada pemandian air hangat Cipanas, Gunung Papandayan juga cantik :)

      Delete
  6. Ternyataa Garut asikk ya... saya belom pernah ke Garut mbak, next main ke sana. Terima kasih infonya

    ReplyDelete
  7. Wah cantik banget. Aku blm pernah ke garut nih

    ReplyDelete
  8. Itu penginapannya buat kapasitas berapa orang mba Viit?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantungilih yang mana mbak mi, kalau standar satu keluarga bisa ibu bapak dan anak, anak lebih dari satu nambah ekstra bed, jika keluarga besar bisa booking cottage ya g untuk rame2 ada 3 kmar tidur, ruang keluarga dan dapur :)

      Delete
  9. Asyiknya lihat ijo2 �� aku penasaran sama Papandayan, apalagi sama Edelweisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bagus rin padang edelweiss di gunung papandayan ini :)

      Delete
  10. Aku pengen banget deh lihat Padang edelweis langsung di habitatnya seperti di Gunung Papandayan ini. Tapi kalau membayangkan harus tracking naik itu lututnya sudah menggigil duluan :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak ev kalau tracking ke kawah aja sama padang edelweiss gak terlalu jauh kaya aku dan keluargaku kemarin, keponakanku aja pada kuat, atau kalau gak mau jauh jalannya pakai motor ojek ke atas ma ke bawahnya bisa juga, kalau sampai luncak gunung dan air terjun kemarin kita juga nyerah heuheu..

      Delete
  11. Bisa ni liburan lebaran nginap di sini cakep juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak dew bersama keluarga besar cocok berlibur disini, fasilitas juga lengkap :)

      Delete
  12. Aih bagus2 fotonya.
    Ternyata ke Gunung Papandayan nggak melulu hiking-trekking naik gunung ya,, bisa piknik santai aja.
    Btw, itu penginapan sampe 4jt per malem dpt fasilitas apa tu mbak? Serumah ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya serumah, dan viewnya langsung ke gunung lin, air hangat, dan dapur ruang keluarga, ma makanan mungkin sarapan kali ya..

      Delete
  13. Melihat harga permalamnya membuat saya harus mundur teratur hahahahaha.
    Tapi dengan harga segitu memang ada banyak hal yang bisa kita dapatkan :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Camping aja mas di papandayan lebih murmer heuheu..

      Delete
  14. Wah org Tarogong toh. Saya dulu tinggal di Kompleks Amerta Cipanas. Udah lama gak me Papandayan. Sekarang makin komplit ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah tetanggaan atuh mas kita heuheu, dekat amerta ma tarogong mah hee..

      Delete
  15. Sejak dipegang swasta, harga masuk dan nenda di Papandayan memang naik. Tapi Papandayan kini semakin rapi dan baik. Tidak masalah rasanya harganya naik asal lebih terurus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul sekali mas,swasta ama pemerintah beda perawatannya lebih terawat swasta hihi. .

      Delete
  16. Murah sekali penginapan bahkan bisa sewa sepeda. Gunung papandayan eksotik orang sunda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penginapan dari yang murah sampai lumayan mahal ada di gunung papandayan garut mah mpok 😄

      Delete
  17. Kalau ke Garut yag gak boleh lupa itu adalah dodolnya. Hehehe

    Cocok banget kalau ke sini bawa dodol yaa?

    www.aulaandika.com

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup